bukamata.id – Dikenal sebagai salah satu pusat kuliner kekinian di Indonesia, di Kota Bandung kemudian marak bermunculan kedai kopi baru berkonsep unik dan jarang ditemui. Salah satunya, Kopi Saring Om Kentang.
Kopi Saring Om Kentang berdiri sejak tahun 2016 di Jl. Van Deventer No.4, satu area dengan Bimbingan Belajar Tridaya.
Jika kamu berjalan di sekitar Van Deventer, kedai kopi ini sudah menyita mata dengan kaca kaca besar di sekelilingnya. Memiliki interior dominan menggunakan kayu dengan papan depan bertuliskan “Omkentang’s Surfcamp” yang sangat terkesan vintage.
Stiker-stiker komunitas yang menempel pada kaca depan menandakan bahwa kedai ini sudah banyak memiliki penikmat setia.
Resta wibawa, salah satu sosok dibalik om kentang mengatakan, pada awalnya bisnis yang mereka jalani bukanlah coffee shop, melainkan kue manis yang sedang populer pada tahun 2016.
“Awalnya saya sama Bayu jualan dessert namanya kabut salju. Karena waktu ini lagi marak kue artis di Bandung. Lumayan rame dan banyak pelanggan juga. Semenjak 2018, tren kuliner di Kota ini mulai ada pergeseran dari kuliner kue menjadi coffee shop. Kita juga akhirnya mencoba ganti konsep dan mencoba berbisnis kopi juga,” bebernya.
Resta bersama Bayu rekannya ingin menghadirkan coffee shop yang berbeda di tengah maraknya kopi latte. Resta ingin membuat kedai kopi murah namun tetap memiliki ciri khas pada menunya.
“Waktu itu banyak coffee shop yang terkenal dengan latte nya. Kita akhirnya mencoba sesuatu yang baru dengan harga yang terjangkau namun tetap dikenal banyak orang. Akhirnya kita kepikiran untuk buat kopi saring khas Pontianak dan Melayu. Kalo coffee latte kan harus pakai mesin jadi harga jualnya lumayan mahal. Sedangkan kopi saring alatnya masih bisa terjangkau jadi bisa menjual dengan harga murah ke pelanggan,” tambah Resta.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini