bukamata.id – Jika Palestina menjadi bangsa terdepan yang mengakui kemerdekaan Indonesia, maka Australia menjadi salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Indonesia.
Untuk menceritakan ikatan persahabatan antara Indonesia dan Australia, kedua negara pun menggelar pameran bertajuk ‘Two Nations: a Friendship is Born’.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM dan Kepala Biro Kerja Sama Daerah Jakarta, Marulina Dewi.
Pameran ‘Two Nations: a Friendship is Born’ ini digelar di Menara Syahbandar, Museum Bahari Jakarta sejak 15 Agustus hingga 1 September 2024. Pameran ini juga akan dilaksanakan di Surabaya, Makassar, dan Yogyakarta.
Duta Besar Williams mengatakan, pameran ini menceritakan kisah dukungan kuat Australia untuk Indonesia selama perjuangan kemerdekaannya.
“Kisah itu diceritakan melalui foto, surat, siaran berita, dan kenangan lain dari warga Australia dan Indonesia yang bekerja sama saat itu,” ucap Williams saat peluncuran pameran.
Tidak lama setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Australia menjadi negara asing pertama yang mengirimkan misi diplomatik untuk bertemu Presiden Soekarno.
“Australia kemudian dipilih oleh Indonesia sebagai perwakilannya dalam negosiasi PBB yang pada akhirnya membuahkan kemerdekaan,” ungkapnya.
Terdapat dukungan yang kuat dari masyarakat di Australia untuk kemerdekaan Indonesia, seperti yang terlihat dalam blokade ‘Black Armada’ terhadap kapal-kapal Belanda oleh para pekerja Australia dan warga Australia yang secara sukarela membantu gerakan kemerdekaan Indonesia.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini