bukamata.id – Sepanjang tahun 2024 ini, para ilmuwan menemukan ratusan spesies hewan baru, termasuk 6 spesies yang paling aneh seperti piranha vegetarian, katak mirip Star Trek Universe, nudibranch yang bersinar, hingga ikan naga Antartika.
Penemuan spesies aneh ini kemungkinan besar disebabkan oleh teknologi baru dan penggunaan pengurutan DNA dalam identifikasi spesies.
Berikut 6 spesies paling aneh yang ditemukan di tahun 2024:
1. Siput Glow in the Dark

Para peneliti di Monterey Bay Aquarium Research Institute di San Fransisco, Amerika Serikat (AS) menemukan makhluk aneh, besar dan bercahaya. Makhluk itu yakni seekor siput yang hidup di kedalaman laut.
Hewan laut bernama Bathydevius caudactylus ini merupakan bagian dari nudibranch yang lebih menyukai ‘zona tengah malam’ di Samudra Pasifik, menurut hasil Studi DNA.
Organ-organ internalnya dapat dilihat karena tubuhnya seperti agar-agar transparan. Ia memiliki ekor yang lebar serta pinggiran seperti jari memungkinkan gerakan yang lancar. Tubuh bioluminesensi membuatnya bisa glow in the dark alias menyala dalam gelap.
2. Ikan Naga

Ikan naga bergaris atau Akarotaxis gouldae merupakan spesies ikan baru naga Antartika yang ditemukan oleh para peneliti dari William & Mary’s Batten School of Coastal & Marine Sciences, Virginia, AS.
Secara teknis, ikan ini merupakan ikan pari atau ikan gabus, namun dari analisis DNA mitokondria mengonfirmasi adanya perbedaan spesies, dan memperkirakan ia bercabang dari genus ikan naga lain sekitar 780.000 tahun yang lalu.
Hewan ini memiliki bentuk matanya yang besar, moncong yang memanjang dan pita vertikal pada tubuh yang lebih panjang.
Akarotaxis gouldae merupakan makanan favorit penguin dan burung di Antartika. Penangkapan ikan Krill yang signifikan mengancam habitat terbatas ikan naga di Semenanjung Antartika Barat. Ikan ini lebih menyukai perairan yang lebih dingin dan dalam, tetapi berkembang biak di perairan yang lebih dangkal.
3. Piranha Sauron Vegetarian

Ikan piranha terkenal ganas dan pemakan daging atau karnivora. Ternyata, tidak semua piranha memakan daging.
Terdapat spesies baru piranha yang ditemukan bersembunyi di dasar Sungai Amazon. Namun piranha ini disebut vegetarian.
Namanya Myloplus sauron yang ditemukan di Sungai Xingu di Brasil, anak sungai dengan lebih dari 600 spesies ikan.
Para peneliti mengatakan bahwa tubuhnya yang pipih, berkilau, dan berwarna perak, dihiasi sirip merah serta garis hitam lebar di bagian tengahnya.
Sepupu jauh piranha yang vegetarian ini ditemukan oleh para ilmuwan dari Museum Sejarah Alam London yang dipimpin oleh Dr. Rupert Collins dan timnya, yang sedang meninjau DNA mitokondria dari piranha biasa, M. schomburgkii.
4. Katak ‘Star Trek’

Para peneliti menemukan tujuh genus katak pohon baru, Boophis marojezensis di hutan hujan Madagaskar.
Amfibi ini punya suara aneh karena berkomunikasi dengan siulan bernada tinggi, membuat mereka terdengar menonjol di pulau kecil tersebut.
Secara genetik berbeda, katak yang berkembang biak di sungai juga terbagi secara geografis, dengan B. marojezensis , B. burnhamae , dan B. pikei lebih menyukai daerah yang lebih tinggi. Hanya B. janewayae , B. picardi , dan B. kirki yang ditemukan di selatan Pegunungan Marojejy.
5. Katak Bertaring

Pada tahun 2024, spesies baru katak bertaring, bernama Limnonectes cassiopeia, dibedakan dari sepupunya yang umum di Kepulauan Filipina.
Penghuni pulau terbaru di Segitiga Terumbu Karang adalah spesies endemik di Pulau Luzon, Pasifik Selatan. Tiga peneliti, Mark W. Herr, Hannah E. Som, dan Rafe M. Brown, dari Kansas University, menyadari bahwa mereka memiliki Limnonectesoris, katak bertaring yang sebelumnya salah diidentifikasi.
Nama umum untuk amfibi oranye ini adalah Katak Bertaring Cassiopeia, yang hidup dari serangga, cacing, dan siput. Salah satu dari 91 spesies, L. cassiopeia, memiliki tubuh pendek dan kurus, kaki belakang besar, dan lidah bercabang. Katak jantan memiliki tonjolan dagu, sehingga mendapat julukan katak bertaring.
6. Ikan Goby Kerdil Pemarah

Hewan laut ini memenangkan penghargaan untuk nama teraneh tahun 2024 sesuai penampakannya. Ditemukan melalui kerja sama antara University of Washington dan Universitas Washington dan Universitas Sains dan King Abdullah University of Science and Technology, ikan sepanjang 3cm dengan gigi taring yang ganas ini diberi nama oleh LucĂa Pombo-Ayora.
Sueviota aethon berwarna merah terang dan hidup di dalam terumbu karang dan di pertumbuhan alga koralin merah. Ia juga memakan invertebrata kecil penghuni terumbu karang. Para peneliti pertama kali melihat ikan goby kerdil pemarah yang langka di Farasan Banks, Arab Saudi, lalu menemukannya di Thuwal.