bukamata.id – Para peneliti masih belum menemukan jawaban atas temuan kuburan seorang wanita berusia 1.100 tahun. Wanita itu dikebumikan dengan persenjataan berupa samping busur, anak panah dan senjata lainnya.
Kuburan ini ditemukan di pemakaman Sárrétudvari-Hízóföld, Hungaria. Kemungkinan wanita tersebut merupakan Bangsa Magyar, yang merupakan bangsa dengan prajurit paling ditakuti di dunia abad pertengahan. Mereka dikenal dengan keterampilan memanah dan berkuda.
Mengutip IFLScience, temuan ini adalah peristiwa langka di catatan arkeologi dunia. Hanya sedikit perempuan yang dikubur beserta senjata-senjata. Karena itu, diperkirakan bahwa perempuan Hungaria ini bukan orang biasa, dia kemungkinan merupakan seorang warrior.
Di pemakaman itu juga para peneliti sebelumnya telah menemukan sejumlah besar kuburan yang berisi senjata dan peralatan berkuda. Kuburan tersebut digunakan selama periode penaklukan Hungaria pada abad ke-10.
Kendati demikian, tidak semua pemakaman di situs tersebut berisi campuran dari senjata-senjata, misalnya mata panah pelat busur tanduk rusa, dan pecahan tabung anak panah, tapi ada pula perhiasan dan cincin.
Peneliti pun melakukan serangkaian analisis morfologi dan genetik. Namun, kondisi tulang yang buruk membuat sulit untuk mendapatkan informasi terperinci mengenai gaya hidup, kesehatan dan usia kematian subjek, meskipun semua data menunjukan fakta bahwa orang ini memang perempuan.
Kemudian pertanyaan berikutnya adalah apakah wanita terseubut adalah prajuri? Seperti yang ditunjukan oleh penulis studi, seorang prajurit sulit dipastikan karena memerlukan status sosial dan hukum tertentu yang hanya dapat dikonfirmasi dari sumber tertulis.
Akan tetapi, peneliti menemukan sisa-sisia perempuan tersebut tampaknya memperlihatkan cedera anggota tubuh bagian atas tertentu, dan perubahan pada persendiannya yang biasanya hanya terlihat pada kerangka laki-laki di Sárrétudvari-Hízóföld.
“Tentu saja, salah satu pertanyaan yang paling menarik adalah apakah kasus ini dapat dianggap sebagai pemakaman prajurit. Sayangnya, pada tingkat penelitian saat ini, hal ini harus tetap menjadi perdebatan terbuka,” tulis peneliti.
“Meskipun demikian, kita dapat dengan yakin menyimpulkan bahwa individu ini memang merupakan pemakaman perempuan pertama yang diketahui dengan senjata dari periode Penaklukan Hungaria di Cekungan Carpathia,” tandas mereka. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal PLOS One.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini