bukamata.id – Hari Raya Nyepi dirayakan oleh umat Hindu setiap awal Tahun Baru Saka. Peringatan Hari Raya Nyepi tahun ini jatuh pada hari ini, Senin (11/3/2024).
Nyepi berasal dari kata sepi yang artinya sunyi, senyap, lenggang, tidak ada kegiatan. Hari Raya Nyepi adalah Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan Saka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi.
Lantas bagaimana sejarah sejarah Hari Raya Nyepi? Berikut penjelasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Seperti diketahui, bahwa agama Hindu berasal dari India dengan kitab sucinya Weda. Di awal abad masehi bahkan sebelumnya, Negeri India dan wilayah sekitarnya digambarkan selalu mengalami krisis dan konflik sosial berkepanjangan.
Pertikaian antar suku-suku bangsa (Suku Saka, Pahiava, Yueh Chi, Yavana dan Malaya) menang dan kalah silih berganti. Gelombang perebutan kekuasaan antar suku menyebabkan terombang-ambingnya kehidupan beragama itu.
Pola pembinaan kehidupan beragama menjadi beragam, baik karena kepengikutan umat terhadap kelompok-kelompok suku bangsa, maupun karena adanya penafsiran yang saling berbeda terhadap ajaran yang diyakini.
Dan pertikaian yang panjang pada akhirnya suku Saka menjadi pemenang dibawah pimpinan Raja Kaniskha I yang dinobatkan menjadi Raja dan turunan Saka tanggal 1 (satu hari sesudah tilem) bulan 1 (caitramasa) tahun 01 Saka, pada bulan Maret tahun 78 masehi.
Dari sini dapat diketahui bahwa peringatan pergantian tarikh saka adalah hari keberhasilan kepemimpinan Raja Kaniskha I menyatukan bangsa yang tadinya bertikai dengan paham keagamaan yang saling berbeda.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini