bukamata.id – Pemerintah belum menetapkan awal puasa Ramadhan 2025. Hanya Muhammadiyah yang telah menentukan hari pertama Ramadhan 1446 H.
Muhammadiyah menetapkan awal puasa tahun ini jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Sementara lebaran Idul Fitri 1446 H jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.
Diketahui, pemerintah akan menentukan 1 Ramadhan 2025 setelah sidang isbat dilakukan. Meski demikian, pemerintah melalui surat keputusan bersama (SKB) 3 Menteri menetapkan Idul Fitri 1446 H H/2025 M jatuh pada 31 Maret – 1 April 2025.
Sementara itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkirakan awal puasa Ramadhan 2025 jatuh 1 Maret 2025. Perkiraan ini dijelaskan oleh Peneliti Utama bidang Astronomi BRIN Thomas Djamaluddin.
Menurut Thomas, perhitungan atau hisab untuk penentuan kalender Hijriyah itu semakin mudah dengan banyaknya aplikasi astronomi yang sudah dikembangkan.
“Hal yang diperlukan hanyalah kemampuan analisis fisis atas angka-angka yang dihasilkan ilmu hisab. Untuk memaknai angka-angka tersebut diperlukan kriteria imkan rukyat (kemungkinan teramati) atau kriteria visibilitas hilal (keterlihatan bulan sabit pertama),” ungkapnya.
Kriteria didasarkan data rukyat (pengamatan) jangka panjang berupa parameter yang menggambarkan fisis hilal dan gangguan cahaya syafak (cahaya senja). Disampaikannya, masalah rukyat adalah kontras antara cahaya hilal yang sangat tipis dengan cahaya syafak yang masih cukup terang di ufuk.
“Kontras itu diperlukan untuk terlihatnya hilal,” ucapnya.
Analisis ini menggunakan kriteria baru MABIMS yang telah disepakati di Indonesia, yaitu tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi geosentrik minimal 6,4 derajat. Hisab dengan Kriteria baru MABIMS diperoleh dari aplikasi Accurate Hijri Calendar oleh Dr. Abdurro’uf.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini