Letusan gunung berapi subglasial mungkin tidak terlihat di permukaan, tapi dapat berdampak pada lapisan es. Panas dari letusan ini dapat meningkatkan pencairan es jauh di bawah permukaan dan melemahkan lapisan es di atasnya.
Para periset menekankan bahwa proses ini lambat, berlangsung selama ratusan tahun, namun tetap dapat berdampak luas. Inti dari riset yang diterbitkan jurnal Geokimia, Geofisika, Geosistem, mengungkapkan bahwa mencairnya es di Antartika tidak hanya meningkatkan frekuensi letusan gunung berapi di sana, tapi juga mengintensifkan skalanya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini
1 2