Fosil hidup tersebut diduga telah punah di alam liar hingga awal abad ke-20, tetapi ditemukan berkembang biak ketika populasi kecilnya ditemukan kembali di daerah terpencil di China. Para peneliti berspekulasi bahwa mereka diawetkan oleh para biksu Buddha.
Saat ini, pohon yang telah melewati Zaman Es, kepunahan massal, dan ribuan perubahan lingkungan yang dialami Bumi ini tersebar luas di jalan-jalan kota, taman, dan beberapa tempat lain di seluruh dunia.
Kemampuan mereka menoleransi racun lingkungan, terutama dari sesuatu yang mematikan seperti bom nuklir, sangat penting di dunia yang sangat tercemar oleh polusi, hama, dan cuaca buruk di zaman sekarang.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini
1 2