bukamata.id – Film Ipar Adalah Maut yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo menjadi ramai diperbincangkan masyarakat.
Film yang menceritakan perselingkuhan antara suami dengan adik iparnya itu, juga menjadi perhatian Psikolog, Winda Maharani.
Winda menilai, faktor yang paling berperan dalam kasus tersebut ialah faktor kedekatan atau proximity dan faktor kesamaan atau similarity. Kedua faktor tersebut memengaruhi ketertarikan interpersonal.
“Misalnya faktor proximity, semakin sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Rasa tertarik akan semakin mudah untuk muncul. Ini salah satu alasan mengapa banyak terjadi perselingkuhan sesama teman kantor misalnya, tempat mereka setiap hari bertemu,” ucap Winda dilansir dari laman NU Online, Senin (1/7/2024).
Sementara faktor similarity mengacu pada kesamaan hobi, kesamaan ketertarikan, nyambung ketika mengobrol, dan semacamnya.
“Hal-hal ini juga akan berkontribusi pada munculnya rasa tertarik dalam diri seseorang,” ujarnya.
Dosen Psikologi Unusia itu mengatakan, bahwa kasus perselingkuhan banyak terjadi di berbagai negara tak terkecuali Indonesia.
Perselingkuhan merupakan topik yang kompleks terutama jika membahas mengenai alasan mengapa seseorang berselingkuh.
“Alasan mengapa seseorang berselingkuh, bisa karena pengaruh ciri kepribadian, bisa karena faktor situasional, bisa karena rendahnya self-esteem, rendahnya komitmen, hilangnya rasa cinta, dan sebagainya,” jelasnya.
Tak hanya itu, Winda juga menjelaskan mengenai cara untuk mengantisipasi agar menghindari terjadinya perselingkuhan dalam hubungan keluarga, dengan cara tidak tinggal bersama keluarga kecuali dengan keluarga inti.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini