“Doa itu senjata kita. Ketika memiliki kesulitan apa pun, mohonlah kepada Allah dengan bahasa yang lembut namun penuh keyakinan. Ini adalah kunci agar doa cepat dikabulkan,” ujar UAH.
Namun, UAH mengingatkan bahwa doa sebaiknya diarahkan pada hal-hal yang membawa kebaikan dalam ibadah. Doa yang berorientasi pada ibadah menunjukkan keikhlasan seorang hamba dalam memohon ridha Allah.
UAH memberikan contoh nyata tentang bagaimana doa sering kali menjadi jalan menuju keajaiban bagi mereka yang bersungguh-sungguh dalam beribadah. Ia juga mengutip kisah-kisah inspiratif dari orang-orang yang berhasil mencapai keinginan mereka melalui doa dan amalan.
Menurut UAH, doa harus selalu diiringi dengan usaha yang maksimal. Kombinasi antara usaha dan doa mencerminkan totalitas seorang hamba dalam menyerahkan urusannya kepada Allah.
Keistiqamahan dalam menjalankan amalan juga menjadi faktor penting dalam memperoleh keberkahan doa. UAH menyarankan agar setiap amalan dilakukan secara rutin dan konsisten, agar doa menjadi lebih kuat dan berpeluang besar untuk terkabul.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini