bukamata.id– Kota Bandung dinobatkan sebagai salah satu kota dalam 100 Best Food Cities (Makanan Kota Terbaik) versi Taste Atlas. Bandung sukses meraih posisi kesepuluh dengan poin 4,66.
“Taste Atlas Awards 100 kota teratas yang menikmati makanan lokal pada tahun 2024,” tulis Taste Atlas dalam Instagram resminya (15/12/2023).
Kota Bandung berhasil mengalahkan kota-kota besar di dunia yang juga terkenal akan kulinernya yang menggugah selera. Mulai dari Paris, Bangkok, Seoul, Milan, Moskow, Rio De Janeiro hingga Makau.
Bandung memang terkenal dengan wisata kulinernya. Di Kota Bandung hanya ada dua jenis kuliner, yakni enak dan enak sekali.
Berikut makanan dan minuman khas Bandung yang masuk rekomendasi Taste Atlas
1. Batagor
Secara umum, batagor dibuat dari tahu yang dilembutkan dan diisi dengan adonan berbahan ika n tenggiri dan tepung tapioka lalu dibentuk menyerupai bola yang digoreng dalam minyak panas selama beberapa menit hingga matang, itulah dinamakan batagor (baso tahu goreng).
Variasi lainnya yaitu siomay, digoreng dan dihidangkan bersama batagor dan dikombinasikan dengan bumbu kacang, kecap manis, sambal, dan air perasan jeruk nipis sebagai pelengkap.
Kamu bisa menemukan batagor disetiap sudut Kota Bandung tanpa perlu memilih, semua batagor di Bandung memiliki rasa yang enak dan khas baik yang dijual dalam gerobak ataupun kedai.
2. Mie Kocok Bandung
Meski penjualnya ditemukan di berbagai daerah, mie kocok berasal dari Bandung, Jawa Barat. Istilah kocok dalam nama hidangan ini merujuk kepada proses memasaknya, yaitu mengocok-ngocok mi dalam wadah logam bolong-bolong bergagang, seraya mencelupkannya ke dalam air panas. Jenis mi yang digunakan adalah mi kuning gepeng yang bertekstur lebih lembut.
Hidangan ini terdiri atas mie kuning yang disajikan dalam kuah kaldu sapi kental, irisan kikil (tendon kaki sapi), tauge, bakso, jeruk nipis, dan ditaburi irisan seledri, daun bawang, dan bawang goreng. Beberapa resep mungkin menambahkan babat sapi.
3. Soto Bandung
Soto Bandung memiliki ciri khas kuah bening dengan potongan daging sapi dan lobak di dalamnya. Selain itu, Soto Bandung biasanya diberikan perasan jeruk nipis, taburan bawang goreng dan kacang kedelai. Kesegaran dari kuah beningnya cocok dipadu padankan dengan nasi dan kerupuk.
Biasanya orang-orang menyantap soto Bandung untuk sarapan atau makan siang.
4. Kupat Tahu
Kupat tahu adalah makanan tradisional Indonesia yang berbahan dasar ketupat, tahu, kol, dan tauge yang telah digoreng, dicampur dengan bumbu kacang dan kecap. Sebagai alternatif, lontong dapat juga digunakan sebagai pengganti ketupat.
Kupat tahu dapat pula ditambah dengan kerupuk dan sambal sebagai penambah selera makan. Salah satu kupat tahu yang terkenal ialah kupat tahu Gempol yang berada di kawasan Pasar Gempol, Bandung.
5. Bajigur
Minuman tradisional khas masyarakat Sunda ini terbuat dari gula aren dan santan. Bajigur disajikan panas-panas dan dijual melalui gerobak pedagang keliling, angkringan, bahkan restoran yang bertemakan tradisional. Kamu bisa menemukan bajigur dengan sangat mudah di daerah Bandung atas seperti Ciwidey dan Lembang, karena bajigur sangat cocok diminum saat cuaca dingin.
Biasanya orang Bandung meminum bajigur bersama dengan jajanan tradisional seperti pisang kukus, ubi rebus atau kacang rebus.
6. Bandrek
Sama dengan bajigur Bandrek adalah minuman tradisional khas Sunda yang dikonsumsi untuk meningkatkan kehangatan tubuh. Minuman ini biasanya dihidangkan pada cuaca dingin, seperti di kala hujan ataupun malam hari.
Bahan dasar bandrek adalah jahe dan gula merah. Di Bandung, biasanya penjual menambahkan sejumput kerokan kelapa untuk menambah cita rasa dari Bandrek tersebut. Bandrek juga biasa dikonsumsi bersama kacang rebus, ubi jalar rebus, dan juga gorengan.
Seiring dengan perkembangan zaman, bandrek banyak dijual dalam bentuk instan, tujuannya agar bisa dinikmati dimanapun dan kapanpun, tetapi rasanya sedikit berbeda dengan bandrek yang asli.