“Masih sebagian besar generasi pertama, dan ada generasi saya, generasi keduanya. Ini berawal dari usaha orang tua. Tantangannya ya menjaga konsistensi itu,” kata Untung.
Tak hanya bermain di resep dan cita rasa, Gudeg Banda juga mengeksplorasi sisi ruang. Oleh karena itu, ada resto di Jalan Taman Cibeunying, seperti disebutkan lokasi ini lebih cocok untuk dijadikan tempat kumpul keluarga sembari menyantap kuliner tradisional.
Karena punya tempat yang nyaman, kata Untung, banyak orang yang mampir ke Gudeg Banda. Mulai dari warga Bandung, wisatawan, hingga kalangan selebriti atau pun pejabat publik.
“Yang kami lihat memang ada beberapa selebritis, atau dulu ketika Pak RK (Ridwan Kamil) masih menjabat Wali Kota Bandung, kami sering lihat beliau makan di sini. Tentu kami senang, banyak orang yang tahu keberadaan kami,” terangnya.
Selama 44 tahun eksistensi Gudeg Banda juga dijadikan acuan bagi Untung dan penggawa di balik layar lainnya, agar cita rasa kuliner lokal ini dapat terus bertahan di tengah inovasi dan kreativitas dari para insan kuliner.
“Kita berharap, lewat kuliner, kita bisa sama-sama dukung pariwisata Kota Bandung,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini