Keistimewaan doa Isra’ Mi’raj
Keistimewaan doa Isra’ Mi’raj malam 27 Rajab yaitu Allah swt akan mengabulkan apa yang diminta. Ha ini seperti disampaikan Syekh Abdurrahman bin Abdussalam as-Syafi’i (wafat 893 H) dalam salah satu kitabnya. Dia menjelaskan, siapa saja yang membacanya pada tanggal 27 Rajab, kemudian menyebutkan hajatnya kepada Allah, maka Allah akan mengabulkan segala hajatnya, melapangkan urusannya, dan menghidupkan hatinya ketika hati-hati manusia sudah mulai mati. (Syekh Abdurrahman, Nuzhatul Majalis wa Muntakhabun Nafaiz, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah: 1999], juz I, halaman 94).
Doa Isra’ Mi’raj didahului dengan shalat
Doa Isra’ Mi’raj tidak langsung dibaca seketika. Melainkan harus didahului dengan shalat sunnah dan shalawat. Berikut ini rinciannya:
Pertama, melaksanakan shalat sunnah dua rakaat sebagaimana shalat sunnah pada umumnya. Kemudian membaca surat Al-Ikhlas setelah membaca surat Al-Fatihah di rakaat pertama dan kedua.
Kedua, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad sebanyak 10 kali. Ketiga, membaca doa tersebut, kemudian menyebutkan segala hajat-hajatnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini