“Gaza telah menjadi penjara terbuka selama hampir dua dekade dan dengan cepat menjadi kuburan massal, 40 persen dari mereka yang tewas adalah anak-anak yang tidak bersalah. Seluruh keluarga dibunuh,” tulisnya, dikutip dari Instagram Angelina Jolie, Senin (13/1/2025).
Sebagai mantan utusan khusus UNHCR, Angelina Jolie juga menyoroti kondisi mengerikan di Gaza, yang menurutnya telah diblokade selama hampir dua dekade, dengan jutaan warga sipil Palestina yang kehilangan akses terhadap makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan.
Dia menyatakan bahwa seluruh dunia menyaksikan penderitaan ini, didukung oleh banyak pemerintah yang tidak mengambil tindakan.
Jolie bahkan menyerukan gencatan senjata terkait konflik Israel-Palestina, mengungkapkan kemarahan atas pembunuhan warga sipil yang tidak bersalah.
“Gaza memiliki populasi lebih dari dua juta orang, setengahnya anak-anak, yang hidup dalam blokade keras selama hampir dua dekade,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini