“Sejauh ini, offline store kami ada di Malaysia, kalau di Indonesia produk kami bisa dibeli melalui marketplace atau website resmi. Target kami dalam waktu dekat membuat offline store di Bali, kemudian bisa merambah pasar Singapura dan Thailand,” katanya.
COO Thirds, Fahmi mengatakan bahwa market luar negeri sangat potensial untuk diraih. Salah satu kunci yang harus dimiliki adalah koneksi yang baik.
“Secara potensi tentu sangat luas. Ini menjadi kesempatan bagi kami. Alhamdulillah jalannya bisa hadir karena ketidaksengajaan kami bertemu dengan komunitas Adipati Bertiga, chemistry-nya bagus dan bisa jalan,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan Adipati Bertiga, Razman mengatakan kolaborasi ini tercipta dengan dasar kepercayaan dengan balutan pertemanan. Hal ini merupakan DNA dari komunitas yang mereka bentuk.
“Kami terbentuk awalnya untuk hobi riding. Seiring perkembangan waktu, komunitas ini berkembang mulai bergerak di isu sosial hingga bisnis. Semua tidak direncanakan, tumbuhnya secara natural,” katanya..
“Begitu pula dengan kolaborasi yang terjalin dengan Thirds. Kami mengenal dari riding hingga tumbuh chemistry dan sepakat mengembangkan produk,” sambungnya.
Perwakilan lain dari Adipati Bertiga lainnya, Nabil mengatakan, selain mengembangkan bisnis di Malaysia, pihaknya akan aktif memasarkan produk Thirds melalui kegiatan touring ke berbagai negara.
“Kami senang berkendara di berbagai negara. Produk thirds akan kami kenalkan saat riding dan bertemu dengan komunitas-komunitas tidak hanya pecinta otomotif tapi komunitas lain seperti musik, skate dan lain-lain,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini