Suzuverse, platform metaverse realitas campuran dari Jepang yang didirikan oleh George Miyauchi pada 11 Agustus 2022 ini, adalah contoh nyata bagaimana beberapa teknologi canggih telah digabungkan untuk menciptakan pengalaman yang memukau bagi pengguna.
Salah satu teknologi yang sangat penting dalam platform ini adalah pemrosesan bahasa alami (NLP/Natural Language Processing).
NLP memberikan kemampuan pada avatar AI (artificial intelligence) untuk tidak hanya mengenali kata-kata yang diucapkan pengguna, tetapi juga untuk memahami makna, konteks, dan bahkan nuansa dari percakapan manusia. Dengan demikian, avatar AI dapat merespons dengan lebih alami dan mengikuti arus percakapan dengan lebih baik.
NLP memungkinkan komputer untuk memahami, menganalisis, dan menghasilkan bahasa manusia dengan cara yang bermanfaat. Dalam konteks Suzuverse, NLP digunakan untuk memberikan kemampuan pada avatar AI untuk memahami dan merespons bahasa manusia dengan lebih alami.
Di balik kemampuan adaptasi yang luar biasa dari avatar AI tersebut adalah teknologi pembelajaran mesin. Dengan menggunakan algoritma dan model pembelajaran mesin yang canggih, avatar AI dapat belajar dari setiap interaksi dengan pengguna dan secara bertahap meningkatkan kemampuan serta responsivitasnya.
“Kombinasi antara NLP dan pembelajaran mesin membuat pengalaman berinteraksi dengan avatar AI dalam Suzuverse terasa begitu nyata dan mendalam. Ini memberikan pengguna pengalaman yang lebih personal dan memuaskan, serta menciptakan kesan bahwa avatar tersebut bukan hanya karakter komputer biasa, tetapi benar-benar entitas yang hidup dan berkembang,” tuturnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini