Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Rezaldi Pulih, Persib Siap Tempur di Piala Presiden dan ACL Two 2025

Rabu, 18 Juni 2025 05:00 WIB

Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 05:00 WIB

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 03:00 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Rezaldi Pulih, Persib Siap Tempur di Piala Presiden dan ACL Two 2025
  • Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya
  • Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya
  • Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan
  • Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang
  • Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda
  • PSSI Batalkan Pemanggilan Dua Pemain Persib untuk TC Timnas U23 Indonesia 2025
  • Harga LPG 3 Kg di Bandung Naik, Warga Diminta Tenang dan Tidak Panic Buying
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Gaya Hidup

Syaban Jadi Bulan Terakhir Bayar Utang Puasa Ramadhan

Putra JuangJumat, 31 Januari 2025 22:15 WIB
Ilustrasi Puasa. (Foto: Shutterstock)

bukamata.id – Bulan Syaban menjadi waktu terakhir untuk ibu rumah tangga mengqadha puasa Ramadhan.

Syaban juga momentum terakhir bagi Muslim untuk menunaikan seluruh tanggung jawab berkaitan dengan utang puasa karena udzur syar’i.

Dikutip dari laman NU Online, secara fiqih, membayar utang puasa Ramadhan di bulan Syaban tidak menjadi masalah.

Membayar atau mengqadha puasa Ramadhan tidak harus dengan sesegera mungkin, tapi bisa diperpanjang sampai sebelum bertemu Ramadhan berikutnya, baik pada saat meninggalkan puasa karena uzur atau tidak.

Keluasan waktu mengqadha apabila masih berada di bulan selain bulan Syaban. Namun, apabila sudah masuk bulan Syaban, waktu mengqadha sudah menjadi sempit, tidak boleh diundur lagi.

Syekh Taqiyuddin Abu Bakar Muhammad al-Hishni al-Husaini, dalam kitab Kifayatul Akhyar menjelaskan tentang kebolehan dalam mengakhiri membayar utang atau mengqadha puasa Ramadhan hingga memasuki bulan Syaban.

Baca Juga:  Tiga Contoh Teks Ceramah Tarawih Ramadhan, Singkat dan Penuh Makna

Hal ini juga berlaku bagi ibu rumah tangga yang memiliki kesibukan rumah tangga, mendampingi suami, mengurus anak, dan pekerjaan lainnya.

Perempuan yang sudah baligh dan belum mengalami proses menopause, umumnya mengalami haid ketika bulan Ramadhan. Sehingga secara tak langsung, ia memiliki utang puasa yang harus dibayar sebelum masuk Ramadhan di tahun selanjutnya.

Namun, ketika memasuki bulan Syaban, tuntutan membayar utang puasa meningkat jadi wajib untuk segera dilakukan karena sempitnya waktu yang tersisa.

Abu Bakar Al-Hishni menyebutkan, perempuan yang harus segera membayar puasanya setelah Ramadhan yaitu perempuan yang membatalkan puasa tanpa sebab.

Tanpa sebab yang dimaksud yaitu tidak dalam kondisi hamil besar, menyusui, bepergian, sakit, tapi hanya karena ingin mencoba kuliner baru dengan harga diskon. Namun, mengaku dalam keadaan haid.

Qadha puasa seperti ini haram ditunda-tunda. Karena ada unsur meremehkan kemuliaan bulan Ramadhan, mempermainkan perintah wajib puasa, dan tidak menghormati orang yang sedang berpuasa.

Baca Juga:  UAH Bocorkan Amalan Spesial di Bulan Sya'ban, Kunci Spirit Menuju Ramadhan

Adapun puasa yang tidak harus segera diqadha adalah puasa yang dibatalkan tidak disebabkan sembrono (karena uzur), yaitu pembatalan puasa karena sakit atau perjalanan.

Qadha puasa seperti ini boleh ditunda selama belum datang Ramadhan berikutnya. Keterangan ini bisa dilihat di kitab Kifayatul Akhyar juz 1.

Istri Rasulullah Saw, Sayyidah Aisyah radlhiyallahu anha memiliki kebiasaan membayar utang puasa Ramadhan di bulan Syaban semasa hidup bersama Nabi Muhammad.

Aisyah mengqadha puasa pada tenggat yang sangat mepet karena memiliki kesibukan mendampingi Rasulullah sehingga tidak mampu mengqadha puasa di selain bulan Syaban.

Penjelasan tentang kebiasaan Aisyah membayar utang puasanya mepet ke Ramadhan karena Aisyah selalu menyiapkan diri sepenuhnya untuk Rasulullah termasuk di dalamnya adalah mempersiapkan diri jika Rasulullah sewaktu-waktu ingin berduaan dengan Aisyah.

Baca Juga:  5 Amalan Penting yang Harus Dilakukan Menjelang Bulan Ramadhan

Kebiasaan ini tidak hanya dilakukan Aisyah saja, semua istri Rasulullah selalu menjaga kebahagiaan dan keridhaan Rasulullah, sedangkan mereka tidak tahu kapan dibutuhkan dan bisa sewaktu-waktu diperlukan oleh Nabi.

Istri nabi, dengan kecintaannya, mereka khawatir jika mereka berpuasa lalu menjadikan Nabi terhalang keinginannya.

Seandainya, para istrinya meminta izin, Rasul pasti tidak akan mengecewakan istri-istrinya, tapi para istri menjadi khawatir hal tersebut bisa mengurangi kecintaan dan dan pelayanan terhadap kebutuhan Nabi menjadi tidak penuh.

Oleh karenanya, alasan Aisyah RA membayar utang puasanya di Syaban, karena Rasulullah memiliki kebiasaan puasa di bulan Syaban. Ketika Rasulullah puasa, Aisyah punya juga ikut puasa dengan niat membayar utang puasa yang disebabkan haid atau lain sebagainya.

puasa Ramadhan Sya'ban utang
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan

Rabu, 18 Juni 2025 02:00 WIB

Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang

Rabu, 18 Juni 2025 01:00 WIB

Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda

Selasa, 17 Juni 2025 22:15 WIB

Sarapan Enak di Bandung, 3 Tempat Favorit dengan Suasana Unik

Selasa, 17 Juni 2025 19:20 WIB

Cara Daftar PIP 2025: Bantuan Pendidikan untuk Pelajar dari Keluarga Tidak Mampu

Selasa, 17 Juni 2025 07:03 WIB

Inilah 7 Gaya Fashion Terbaru 2025 yang Wajib Kamu Coba Sekarang Juga

Selasa, 17 Juni 2025 06:00 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Kecanduan Pornografi? 5 Film Ini Ceritakan Dampak Negatif Nonton Bokep

Kamis, 13 Juni 2024 22:00 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.