2. Vihara Talang, Cirebon
Konon, vihara kedua tertua di Indonesia ini berdiri sejak tahun 1450. Awalnya vihara ini merupakan tempat persinggahan pedagang Cina pada masa Laksamana Cheng Ho berkeliling Pulau Jawa.
Vihara ini terletak di area yang strategis yaitu di dekat Pelabuhan Cirebon yang merupakan pusat jantung perekonomian selama bertahun-tahun mulai dari Cirebon kuno, merintis nya Islam, hingga saat ini.
Desain vihara ini cukup berbeda dari vihara-vihara pada umumnya, dimana tidak terdapat patung naga pada atapnya melainkan gong keemasan di ruang utama vihara.
Sebagai salah satu dari vihara-vihara tertua di Indonesia, vihara ini tidak hanya merupakan tempat ibadah pemeluk kepercayaan Kong Hu Chu, tetapi juga sering digunakan sebagai tempat sahur dan buka puasa bagi masyarakat muslim di sekitar vihara yang kurang mampu.
3. Klenteng Hok Tek Ceng Sin, Jepara
Klenteng tertua di Indonesia yang ketiga adalah Klenteng Hok Tek Ceng Sin yang terletak di Jepara, Jawa Tengah. Konon, klenteng ini dibangun pada waktu yang bersamaan dengan Masjid Agung Demak pada tahun 1466 M.
Klenteng ini terletak di dekat gapura yang bertuliskan “Gerbang Damai Sejahtera”, sehingga masyarakat sering menyebut klenteng ini sebagai “Klenteng Gerbang Damai Sejahtera”.
Pada puncak atap klenteng ini terdapat 2 buah patung naga yang saling berhadapan. Sementara, terdapat 2 buah patung singa pada pintu masuk Klenteng Hok Tek Ceng Sin.
Sementara, pilar-pilar di serambi klenteng ini dihiasi oleh lukisan 12 binatang shio. Selain menjadi tempat ibadah, klenteng ini juga ramai dikunjungi saat perayaan imlek.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini