Jadi, jika Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan artinya hidup seseorang yang mendapati Lailatul Qadar di dunia ini dan di akhirat akan jauh lebih baik daripada tidak menemukan.
Tanda-tanda
Cendekiawan Muslim ini kemudian membeberkan tanda-tanda orang yang mendapatkan Lailatul Qadar dengan menafsirkan ayat ke-4 surat Al-Qadar.
“Mau tahu tandanya orang yang dapat Lailatul Qadar? Malaikat turun kepadanya,” ucap Prof Quraish.
Hal tersebut bermakna bahwa malaikat selalu menganjurkan kebaikan, sehingga orang yang mendapatkan Lailatul Qadar, hidupnya akan selalu terdorong untuk berbuat kebaikan.
“Jadi kalau ada orang berkata saya ketemu dengan Lailatul Qadar tapi kalau jalan hiupnya gini-gini (kurang baik), bohong itu. (Justru harusnya) dia selalu tertarik untuk kebaikan karena malaikat itu selalu mendorong terhadap kebaikan,” ungkapnya.
Tanda berikutnya, hati seseorang yang menemui Lailatul Qadar senantiasa damai, tidak dendam, dan tidak dengki.
“Semuanya selalu dilihatnya dengan penuh kedamaian. Paling tidak, kedamaian pasif. Damai itu ada damai aktif, ada damai pasif. Kalau saya memuji, itu damai aktif. Tapi kalau saya tidak mencela, itu damai pasif. Saya tidak mengambil hak orang, itu juga damai pasif,” bebernya.
Lailatul Qadar hanya terjadi pada Ramadhan, tapi waktunya dirahasiakan Allah. Hikmah di balik ini semua yakni agar umat Islam bisa mempersiapkan dengan selalu berbuat kebaikan sepanjang waktu.
“Tanggalnya nggak tahu kapan. Itu sebabnya dirahasiakan. Setiap saat kita siap untuk itu. Bukannya tujuan ayat ini (Al-Qadar) mendorong untuk beramal shaleh?” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini