Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Dedi Kusnandar Bidik Comeback Manis di Laga Penutup

Minggu, 18 Mei 2025 16:30 WIB

Lewat SICANTIKS, OJK dan PNM Dorong Perempuan Prasejahtera Melek Keuangan Syariah

Minggu, 18 Mei 2025 15:50 WIB

Pohon Trembesi Tumbang di Dago Bandung, 3 Orang Luka-Luka

Minggu, 18 Mei 2025 15:15 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Dedi Kusnandar Bidik Comeback Manis di Laga Penutup
  • Lewat SICANTIKS, OJK dan PNM Dorong Perempuan Prasejahtera Melek Keuangan Syariah
  • Pohon Trembesi Tumbang di Dago Bandung, 3 Orang Luka-Luka
  • Besaran TPP PPPK 2025 Naik? Ini Rincian Tunjangan Berdasarkan Golongan
  • Belum Siap ke Timnas, Dimas Drajad Fokus Bangkit Bareng Persib
  • Aksi Nyata PKB Jabar, Luncurkan 200 Ambulans Siaga Gratis untuk Masyarakat
  • Sanghyang Kenit, Destinasi Wisata Alam Purba yang Tersembunyi di Bandung Barat
  • Bank bjb Bandoeng 10K Jadi Strategi Branding Baru Bandung sebagai Destinasi Sport-Tourism
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Minggu, 18 Mei 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Gaya Hidup

Tawarkan Suasana Tempo Dulu, Resto Dumuk Bareto Bandung Jadi Favorit Emak-emak

Rina Rahadian SusanaMinggu, 2 Juni 2024 09:30 WIB
Resto Dumuk Bareto Bandung. Foto: Humas Pemkot Bandung

bukamata.id – Terkenal dengan surganya wisata kuliner, Kota Bandung punya banyak sekali opsi yang bisa dikunjungi. Salah satunya Dumuk Bareto.

Dumuk Bareto terletak di Jalan Sukawangi No.1A, Gegerkalong ini punya konsep tematik yang berbeda dengan menghadirkan suasana asri pedesaan di tengah kota Bandung.

Tak hanya menu makanannya saja, konsep ‘kampung’ disajikan Dumuk Bareto lewat tata letak serta konsep bangunannya.

Seperti misalnya tempat VIP yang disebut dengan Imah Kuwu (arti dalam bahasa Indonesia: rumah Kepala Desa), juga konsep warung yang menyajikan aneka jajanan tradisional dan juga spot foto.

Dengan dukungan tata letak serta suasana yang didesain seperti di pedesaan, rasanya seperti sedang berada jauh dari pusat kota saat memasuki area Dumuk Bareto.

Irman selaku Pengelola Operasional, atau disebut Kuwu, di Dumuk Bareto menyebut, konsep resto ini mengajak wargi Bandung dan wisatawan untuk bernostalgia dengan suasana pedesaan.

Menurutnya, banyak orang-orang dari desa yang kini merantau dan sukses di rantau, namun rindu dengan suasana pedesaan semasa ia kecil.

Baca Juga:  Nikmati Lezatnya Kuliner Tersembunyi Bandung dengan 3 Rekomendasi Ini

“Jadi nama Dumuk Bareto itu maksudnya satu daerah atau satu kampung dengan adat dan suasana perkampungan khas Sunda. Kita ada di tengah kota, namun bisa menghadirkan suasana pedesaan,” ujar Irman.

Di sini, pengunjung bisa mengeksplorasi berbagai area. Sebut saja Imah Kuwu, Warung Mang Aceng, lalu tiga area saung, area outdoor, dan area gunung-gunungan.

Untuk menambah suasana lembur atau perkampungan, Dumuk Bareto juga menyediakan penyewaan pakaian tradisional Sunda. Jadi, para pengunjung bisa berfoto dengan suasana perkampungan dan pakaian tradisionalnya juga.

“Bukan hanya kulinernya yang kami jual, tetapi juga tempat dan suasana. Makanya, kami sediakan penyewaan baju adat yang bisa disewa di Warung Mang Aceng,” ujar Irman.

Sesuai temanya, Dumuk Bareto menyajikan aneka ragam kuliner khas Sunda. Di resto, anda bisa memesan nasi liwet, nasi bakar pete jambal, dengan lauk seperti ayam kampung bumbu misalnya.

Baca Juga:  Ciptakan Momen Berbeda dengan Baking Class di Kota Bandung

Atau, pengunjung juga bisa memesan tumis-tumisan yang mungkin jarang ditemui. Sebut saja tumis bunga pepaya, tumis keciwis, atau tumis genjer.

Jangan lupa, di sini juga ada berbagai macam jenis sambal. Mulai dari sambal dadak terasi, sambal bawang, sambal goang, dan sambal tomat.

Di sektor minuman, pengunjung bisa memesan aneka minuman ‘jadul’, mulai dari bandrek, bajigur, atau es dulang indung yang legendaris.

“Metode penyajiannya jadul banget deh. Misalnya, kita memasak dengan metode dibakar. Pakai hawu gitu masaknya,” terang Irman.

Suasana dan aneka kuliner ini bisa dinikmati dengan harga yang relatif terjangkau. Kata Irman, rasanya anda tak perlu merogoh kocek hingga Rp100.000 untuk menjajal suasana Dumuk Bareto.

“Kayaknya sampai Rp100 ribu juga enggak (jika ingin mencoba suasana dan menjajal beberapa menu Dumuk Bareto),” ujarnya.

Karena suasana, kuliner, serta banyaknya spot foto, Irman menyebut, saat ini Dumuk Bareto menjadi tempat favorit emak-emak.

Baca Juga:  Mau Kulineran Malam Murah Meriah di Bandung? Ke Saparua Park Aja

Sejak dibuka pada awal Mei 2024, Dumuk Bareto selalu penuh oleh pengunjung.
Bahkan, di hari-hari tertentu, para pengunjung harus mengantri alias waiting list, mengingat resto ini hanya memiliki kapasitas 200 orang saja.

“Hal yang bikin kami senang, sekaligus agak tidak enak juga, pengunjung tuh dibilang ‘maaf bu ini kita waiting list’, tapi mereka mau nunggu,” kata Irman.

“Mungkin karena tempat baru, unik, dan spot fotonya banyak. Mungkin di situ daya tarik kami,” ucapnya.

Karena masih seumur jagung, Irman menyebut kedepannya bakal ada banyak inovasi sajian dari Dumuk Bareto.

Namun, secara garis besar resto ini membawa konsep kuliner tradisional dan nostalgia suasana pedesaan.

“Wargi Bandung dan wisatawan, enggak ada salahnya mampir ke Dumuk Bareto. Mari kita bernostalgia sama suasana dan kuliner-kuliner jadul,” ajak Irman.

Bagi yang penasaran ingin melihat suasana Dumuk Bareto, anda bisa mengecek di Instagram mereka @dumukbareto.

Berita Lainnya

3 Tempat Kuliner Tematik di Bandung yang Sayang untuk Dilewatkan Woodyland Eatery Bandung Tawarkan Sensasi Kuliner di Negeri Dongeng Wisata Kuliner Malam di Bandung, Ini 5 Spot Wajib saat Libur Lebaran 2025
bandung Dumuk Bareto kuliner suasana pedesaan Sunda
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Sanghyang Kenit, Destinasi Wisata Alam Purba yang Tersembunyi di Bandung Barat

Minggu, 18 Mei 2025 12:00 WIB

4 Tempat Sarapan Pagi di Bandung yang Bikin Mood Naik Seharian

Minggu, 18 Mei 2025 08:30 WIB

JP Iron Glide Resmi Meluncur: Helm Baru dengan Desain Slim Head dan Sertifikasi SNI-DOT

Sabtu, 17 Mei 2025 19:16 WIB

Sejarah Kota Bandung: Dari Danau Purba hingga Jadi Kota Kreatif Dunia

Sabtu, 17 Mei 2025 12:43 WIB

Jumat Pahing: Watak, Jodoh, Rezeki, Karier, hingga Pantangan & Hari Baik Menurut Primbon Jawa

Sabtu, 17 Mei 2025 08:30 WIB

Jumat Legi: Watak, Jodoh, Rezeki, Karier, hingga Pantangan yang Jarang Diketahui

Sabtu, 17 Mei 2025 07:42 WIB
Terpopuler

Musyawarah yang Menyesatkan: Ketika Kepemimpinan Dipatahkan oleh Distorsi Komunikasi

Sabtu, 17 Mei 2025 17:10 WIB

Pria di Majalengka Sebar Ratusan Video Mesum Mantan Istri Siri ke Anak Tiri

Kamis, 15 Mei 2025 02:00 WIB

Sejarah Kota Bandung: Dari Danau Purba hingga Jadi Kota Kreatif Dunia

Sabtu, 17 Mei 2025 12:43 WIB

Bank bjb Bandoeng 10K Jadi Strategi Branding Baru Bandung sebagai Destinasi Sport-Tourism

Minggu, 18 Mei 2025 10:30 WIB

4 Tempat Sarapan Pagi di Bandung yang Bikin Mood Naik Seharian

Minggu, 18 Mei 2025 08:30 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.