bukamata.id – Belakangan ini terjadi kegaduhan di berbagai kalangan, terutama di media sosial mengenai nasab, keturunan dan usaha untuk membuktikan sebuah garis keturunan.
Salah satunya adalah polemik nasab Ba’alawi, sebuah garis keturunan yang tinggal di berbagai negara dan dipercayai sebagai keturunan Rasulullah atau Nabi Muhammad SAW.
Dalam situasi ini, muncul seruan untuk menghentikan polemik tersebut dengan pendekatan yang lebih bijak dan konstruktif. Salah satu ulama yang menyerukan agar memposisikan persoalan ini untuk lebih beradab ialah Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustaz Adi Hidayat.
“Untuk itu, dengan segala kerendahan hati namun juga diiringi dengan ketegasan yang penuh, saya menyarankan dan menghimbau kepada seluruh pihak untuk menghentikan seluruh polemik diskusi perdebatan terkait dengan nasab ini,” ucap Ustaz Adi Hidayat, dikutip laman Muhammadiyah, Jumat (23/8/2024).
Menurutnya, perdebatan terkait nasab adalah persoalan yang sangat sensitif dan tidak boleh disikapi secara sembarangan. Dalam ajaran Islam, menjaga kerukunan dan maqasid syariah adalah keutamaan yang harus dijunjung tinggi.
Oleh karena itu, alangkah baiknya jika diskusi-diskusi terkait nasab dilakukan dengan cara-cara yang ilmiah dan komprehensif. Ini penting agar diskusi tidak berjalan liar dan menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat awam.
“Ada baiknya kita selesaikan dengan cara-cara yang ilmiah sebagaimana kita telah terbiasa dengan itu semua khususnya dalam pembahasan-pembahasan fikih, saya sarankan akan lebih baik bila di sini seperti MUI menjadi wadah yang baik untuk menguji berbagai macam masalah-masalah yang diajukan khususnya terkait dengan polemik nasab ini,” jelasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini