Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Oxford United Resmi Ikut Piala Presiden 2025, Bawa Marselino Ferdinan dan Ole Romeny

Kamis, 19 Juni 2025 18:00 WIB

Saham Rontok Massal, IHSG Tertekan ke 7.028 di Tengah Gejolak Global

Kamis, 19 Juni 2025 17:57 WIB

DPRD Jabar Kritik Minimnya Kehadiran OPD dan BUMD saat Bahas Laporan Keuangan 2024

Kamis, 19 Juni 2025 17:00 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Oxford United Resmi Ikut Piala Presiden 2025, Bawa Marselino Ferdinan dan Ole Romeny
  • Saham Rontok Massal, IHSG Tertekan ke 7.028 di Tengah Gejolak Global
  • DPRD Jabar Kritik Minimnya Kehadiran OPD dan BUMD saat Bahas Laporan Keuangan 2024
  • Maia Estianty Absen di Ngunduh Mantu Al Ghazali, Ternyata Ini Alasannya
  • Alyssa Daguise Ternyata Berdarah Sunda, Ini Profil Sang Ibu Risa Dewi dari Garut
  • Bojan Hodak Bocorkan Kriteria Pemain Baru Persib Jelang Musim 2025
  • 5 Fakta Mengejutkan Penggerebekan Kasino Terselubung di Bandung
  • Tampilan Al dan Alyssa di Akad Nikah Hebohkan Publik, Angkat Adat Sunda Penuh Pesona
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Kamis, 19 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Gaya Hidup

Temuan Fosil Tinja Ungkap Alasan Dinosaurus Berkuasa di Bumi

Aga GustianaSabtu, 28 Desember 2024 16:36 WIB
Penemuan fosil tinja dinosaurus. (Foto: Arsip Grzegorz Niedzwiedzki via Journal Nature)

bukamata.id – Ahli paleontologi berhasil mengungkap alasan mengapa dinosaurus bisa berkuasa di bumi lewat penemuan fosil tinja.

Diketahui, dinosaurus sempat menguasai Bumi pada ratusan juta tahun yang lalu sebelum manusia menghuni planet ini. Dinosaurus memiliki berbagai jenis dan ukuran yang besar.

Paleontolog dari Universitas Uppsala, Swedia, Martin Qvarnström berpendapat fosil tinja yang dikenal sebagai bromalit menyimpan banyak informasi paleoekologi yang sering diabaikan.

“Kita tahu banyak tentang kehidupan dan kepunahan mereka, tetapi tidak tahu bagaimana mereka muncul,” ujarnya.

Martin bersama rekannya melakukan studi dengan memanfaatkan lebih dari 500 bromalit yang dikumpulkan dari cekungan Polandia selama 25 tahun terakhir. Fosil-fosil tersebut berasal dari periode Trias Akhir hingga Jura Awal, antara 247 hingga 200 juta tahun yang lalu.

Baca Juga:  Rangka Dinosaurus 150 Juta Tahun Terlelang Rp100 Miliar

Bromalit ini mencakup hasil tinja dan muntahan, yang masing-masing dikenal sebagai korpolit dan regurgitalit.

Dari hasil penelitian menunjukan jika ukuran dan variasi bromalit ini meningkat seiring waktu. Hal ini mengindikasikan kehadiran hewan yang lebih besar dan pola makan yang lebih beragam.

Baca Juga:  Penampakan Fosil Buaya Berusia 12 Juta Tahun

Melalui teknologi pemindaian 3D menggunakan fasilitas radiasi sinkrotron di Grenoble, Prancis, para ilmuwan mampu melihat stuktur internal fosil secara detail. Fasilitas ini menghasilkan sinar-X yang sangat kuat, memungkinkan analisis hingga tingkat molekuler.

Hasilnya, tim menemukan sisa-sisa makanan seperti ikan, serangga, tanaman, bahkan tulang hewan lain yang dihancurkan oleh predator.

“Tampak seperti kotoran yang ditinggalkan anjing Anda di taman dan sangat jelas apa itu. Dalam kasus lain, terutama herbivora, mereka lebih sulit dikenali,” kata Qvarnström.

Studi ini menyimpulkan bahwa perjalanan evolusi dinosaurus melalui lima tahapan utama. Awalnya, nenek moyang mereka adalah omnivora, memakan tumbuhan dan daging. Mereka kemudian berevolusi menjadi dinosaurus karnivora dan herbivora pertama.

Baca Juga:  Arkeolog Temukan Puluhan Fosil Langka Bangsa Viking dalam Kondisi Terawat

Fase penting terjadi ketika aktivitas vulkanik meningkatkan keragaman jenis tumbuhan, yang kemudian memicu kemunculan dinosaurus herbivora besar dan beragam.

Tahapan berikutnya ditandai oleh munculnya dinosaurus karnivora raksasa pada awal periode Jura, sekitar 200 juta tahun lalu. Dinosaurus mempertahankan supremasi ini hingga asteroid yang menghantam Bumi sekitar 66 juta tahun lalu, memicu kepunahan massal mereka.

dinosaurus Fosil tinja
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Maia Estianty Absen di Ngunduh Mantu Al Ghazali, Ternyata Ini Alasannya

Kamis, 19 Juni 2025 16:49 WIB

Alyssa Daguise Ternyata Berdarah Sunda, Ini Profil Sang Ibu Risa Dewi dari Garut

Kamis, 19 Juni 2025 16:00 WIB

Tampilan Al dan Alyssa di Akad Nikah Hebohkan Publik, Angkat Adat Sunda Penuh Pesona

Kamis, 19 Juni 2025 13:56 WIB

Pernikahan Ala Raja & Ratu: Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise Curi Perhatian Publik

Kamis, 19 Juni 2025 09:28 WIB

Hasil Seleksi SPMB Jabar 2025 Tahap 1 Resmi Diumumkan Hari Ini, Simak Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang

Kamis, 19 Juni 2025 07:16 WIB

Terungkap! Misteri Gunung Salak yang Bikin Pendaki Merinding

Kamis, 19 Juni 2025 06:00 WIB
Terpopuler

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Kecanduan Pornografi? 5 Film Ini Ceritakan Dampak Negatif Nonton Bokep

Kamis, 13 Juni 2024 22:00 WIB

Pernikahan Ala Raja & Ratu: Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise Curi Perhatian Publik

Kamis, 19 Juni 2025 09:28 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.