bukamata.id – Lebaran selalu menjadi momen menyenangkan bagi anak-anak, salah satunya karena mereka mendapatkan “bonus” berupa uang THR dari keluarga dan kerabat.
Namun, jika tidak dikelola dengan baik, uang tersebut bisa habis dalam sekejap tanpa bekas. Daripada hanya menjadi kenangan manis, yuk coba cara-cara seru berikut agar THR anak lebih bermanfaat!
1. Bikin “Duit Challenge”
Agar anak lebih semangat menabung, buat tantangan seru seperti “Siapa yang bisa menyimpan uang THR paling lama?” atau “Siapa yang bisa menambah uang THR mereka tanpa meminta tambahan?” Anak-anak suka kompetisi, jadi cara ini bisa membuat mereka lebih disiplin dalam mengelola uangnya.
2. Main “Investasi Mini” dengan Anak
Daripada sekadar menabung di celengan, ajak anak berinvestasi kecil-kecilan. Misalnya, mereka bisa membeli camilan dalam jumlah banyak lalu menjualnya ke teman-teman dengan harga sedikit lebih tinggi.
Atau, ajarkan mereka membeli emas mini yang bisa naik harganya. Dengan cara ini, mereka akan memahami bahwa uang bisa “bekerja” untuk mereka.
3. Buat “Dompet Ajaib” Bersekat
Bantu anak membagi uang mereka ke dalam beberapa kategori dengan cara unik, misalnya menggunakan amplop warna-warni atau wadah berbeda. Contohnya:
- Dompet Happy (untuk beli mainan atau kesenangan pribadi)
- Dompet Masa Depan (tabungan)
- Dompet Baik Hati (untuk berbagi)
- Dompet Eksperimen (untuk mencoba hal baru, misalnya membeli bibit tanaman atau alat DIY)
Dengan cara ini, anak belajar membagi uang tanpa merasa terbebani.
4. Tukar THR dengan “Pengalaman”
Alih-alih hanya membeli barang, ajak anak menukar sebagian THR mereka untuk pengalaman seru, seperti ikut kelas menggambar, kursus memasak, atau trip edukatif ke tempat wisata yang bermanfaat.
Pengalaman ini bisa menjadi kenangan berharga yang lebih berkesan daripada sekadar memiliki barang baru.
5. “Misi Kebaikan” dengan THR
Buat tantangan kebaikan seperti, “Cari 3 cara kreatif untuk berbagi dengan orang lain!” Anak bisa membelikan sesuatu untuk teman yang membutuhkan, membeli makanan untuk hewan liar, atau menyumbang dengan cara yang unik. Dengan begitu, mereka tidak hanya menghabiskan uang untuk diri sendiri, tetapi juga belajar empati.
Dengan cara-cara seru ini, uang THR anak tidak hanya habis untuk belanja sekejap, tetapi juga bisa menjadi alat belajar, investasi, dan berbagi.