“Secara matematis, semuanya cocok, dan hasilnya mendekati dunia fiksi ilmiah,” ujar Costa.
Dalam model ini, tidak ada batasan tindakan bagi penjelajah waktu, tetapi alam semesta akan memastikan tidak ada kontradiksi yang terjadi.
Meskipun secara teori perjalanan waktu terlihat mungkin, realisasi teknologi untuk membengkokkan ruang-waktu masih jauh dari kenyataan. Saat ini, gagasan tentang mesin waktu hanya ada dalam bentuk perhitungan matematis.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini
1 2