Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Kunjungi Sesko TNI, AHY Tegaskan Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan

Selasa, 17 Juni 2025 18:00 WIB

Kejati Jabar Periksa 15 Saksi Kasus Dana Hibah Pramuka Bandung, Tersangka Baru Mungkin Bertambah

Selasa, 17 Juni 2025 17:15 WIB

Markas Judi Berkedok Lapangan Futsal di Bandung Dibongkar Polisi, 63 Orang Diamankan

Selasa, 17 Juni 2025 15:05 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Kunjungi Sesko TNI, AHY Tegaskan Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan
  • Kejati Jabar Periksa 15 Saksi Kasus Dana Hibah Pramuka Bandung, Tersangka Baru Mungkin Bertambah
  • Markas Judi Berkedok Lapangan Futsal di Bandung Dibongkar Polisi, 63 Orang Diamankan
  • Wali Kota Bandung Klaim Stok Gas Aman, Minta Warga Tak Panic Buying
  • Dilepas Persib ke Timnas, Robi Darwis Siap Tampil Maksimal
  • Misteri Kematian Massal Ikan Udikan di Sungai Ciwulan: Warga Adat Naga Alami Gatal-Gatal
  • Harga LPG 3 Kg di Bandung Naik, Ini Penyesuaian HET Terbaru Mulai Juni 2025
  • Pergerakan Tanah Ancam Tol Cipularang, Ratusan Warga Purwakarta Dievakuasi
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Selasa, 17 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Gaya Hidup

UAH Bahas Sikap Makmum saat Imam Membaca Doa Qunut dalam Sholat Subuh

Rina Rahadian SusanaSenin, 20 Januari 2025 15:15 WIB
Ustadz Adi Hidayat. (Foto: Muhammadiyah)

bukamata.id – Dalam sholat subuh berjamaah, kadang muncul perbedaan kebiasaan antara imam dan makmum, salah satunya terkait dengan doa qunut.

Banyak makmum yang tidak terbiasa dengan doa qunut yang dibaca oleh imam, sehingga hal ini sering menjadi pertanyaan.

Ustadz Adi Hidayat (UAH), memberikan penjelasan tentang sikap yang sebaiknya diambil oleh makmum dalam situasi tersebut.

Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dengan tegas bagaimana seharusnya makmum bersikap.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, makmum wajib mengikuti imam dalam sholat berjamaah. Jika imam membaca doa qunut, maka makmum cukup mengaminkan doa tersebut tanpa perlu mengangkat tangan, terutama jika merasa tidak terbiasa dengan tindakan tersebut.

Baca Juga:  Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

“Jika imam qunut, antum ikut qunut sebagai makmum dengan mengaminkan. Selesai persoalan,” ujar UAH, dikutip dari YouTube @Tasya_izoel, Senin (20/1/2025).

Ia juga menambahkan bahwa pengangkatan tangan saat doa qunut bukanlah kewajiban, melainkan hanya salah satu adab dalam berdoa.

Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa prinsip utama dalam sholat berjamaah adalah mengikuti imam.

“Makmum itu tugasnya mengikuti imam. Imam ruku, antum ruku. Imam sujud, antum sujud. Imam baca qunut, antum ikut qunut,” jelasnya.

Namun, jika makmum merasa ragu atau tidak memahami bacaan qunut, Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar makmum cukup mengikuti doa tersebut tanpa perlu mengangkat tangan atau mengucapkan amin dengan keras.

Baca Juga:  Merinding, Simak Renungan Ustadz Adi Hidayat Tentang Gempa

Ustadz Adi Hidayat juga menegaskan bahwa tidak perlu melakukan sujud sahwi jika imam membaca doa qunut sementara makmum tidak terbiasa dengan doa tersebut.

“Kalau imam qunut, antum tidak qunut, nggak apa-apa. Kalau imam tidak qunut, antum juga tidak perlu qunut. Selesai. Gampang, sebetulnya,” katanya.

Beliau menjelaskan bahwa masalah seperti ini sering muncul karena kurangnya pemahaman tentang prinsip berjamaah dalam sholat. Tidak perlu ada perdebatan atau keraguan yang berlebihan dalam menjalankan ibadah.

“Makmum itu tugasnya mengikuti imam dengan penuh keikhlasan, tanpa menambah atau mengurangi apa yang dilakukan oleh imam. Ini adalah bagian dari adab berjamaah,” tambahnya.

Baca Juga:  Ustadz Adi Hidayat Bagikan Amalan untuk Keberkahan Hidup Pribadi dan Profesional

Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan bahwa doa qunut adalah sunnah yang tidak diwajibkan dalam setiap sholat subuh. Namun, jika imam membacanya, makmum cukup mengikuti tanpa merasa terbebani.

Beliau menegaskan bahwa dalam Islam, keberkahan berjamaah lebih diutamakan daripada perbedaan kecil dalam teknis ibadah. Oleh karena itu, makmum sebaiknya tidak membesar-besarkan perbedaan-perbedaan khilafiyah.

Sebagai penutup, Ustadz Adi Hidayat memberikan contoh sikap yang tepat ketika imam memiliki kebiasaan yang berbeda.

“Awas jangan terlampau soleh di sini. Kalau imam qunut, antum cukup mengaminkan. Tidak usah menambahkan hal-hal yang berlebihan,” tandasnya.

doa qunut imam makmum Ustadz Adi Hidayat
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Cara Daftar PIP 2025: Bantuan Pendidikan untuk Pelajar dari Keluarga Tidak Mampu

Selasa, 17 Juni 2025 07:03 WIB

Inilah 7 Gaya Fashion Terbaru 2025 yang Wajib Kamu Coba Sekarang Juga

Selasa, 17 Juni 2025 06:00 WIB

10 Kuliner Sukabumi yang Wajib Dicoba: Dari Street Food hingga Makanan Legendaris

Selasa, 17 Juni 2025 02:00 WIB

7 Wisata Alam Sukabumi yang Wajib Dikunjungi untuk Liburan Tak Terlupakan

Selasa, 17 Juni 2025 01:00 WIB

Tempat Makan Sate Enak di Depok, 4 Rekomendasi Wajib Coba!

Senin, 16 Juni 2025 21:25 WIB

Dapat Rp600 Ribu dari Pemerintah? Cek Nama Anda di BSU Kemnaker Sekarang

Senin, 16 Juni 2025 18:35 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.