bukamata.id – Rasulullah Muhammad SAW senantiasa mengajarkan umatnya berbagai amalan yang penuh hikmah, termasuk dalam tata cara bangun tidur. Amalan ini, jika diikuti, akan menjadi ibadah yang membawa pahala bagi yang mengamalkannya.
Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam kajiannya, menjelaskan tata cara bangun tidur yang sesuai dengan sunnah Nabi SAW.
Menurut UAH, bangun tidur menurut tuntunan Rasulullah bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi dapat menjadi sebuah ibadah yang mendatangkan pahala.
“Nabi SAW mengajarkan kita bagaimana bangun tidur dengan cara yang benar, yang bisa mendatangkan penilaian ibadah di sisi Allah SWT,” ujarnya, dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Jumat (17/1/2025).
Mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dalam kitab Sunan Abu Dawud nomor 1367, UAH menjelaskan urutan amalan setelah bangun tidur. Langkah pertama yang diajarkan oleh Nabi SAW adalah duduk terlebih dahulu.
“Nabi SAW duduk sebentar setelah bangun, untuk menenangkan diri dan menstabilkan kondisi tubuh sebelum beraktivitas lebih lanjut,” jelas UAH.
Setelah duduk sejenak, Nabi SAW kemudian menghilangkan rasa kantuk dengan bagian tangannya yang bersih.
UAH menjelaskan bahwa tujuan dari tindakan ini adalah untuk membangkitkan kesadaran dan mempersiapkan tubuh sebelum melanjutkan amalan lainnya.
“Hal ini penting untuk menyiapkan tubuh dan jiwa agar lebih siap berdoa dan membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan khusyuk,” tambahnya.
Selanjutnya, setelah menghilangkan rasa kantuk, disunahkan membaca sepuluh ayat terakhir dari Surah Ali Imran. UAH menyarankan untuk membaca ayat 190 hingga 200, karena ayat-ayat ini mengandung banyak hikmah yang dapat memandu setiap langkah kita dalam kehidupan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini