“Seribu bulan adalah delapan puluh tiga tahun empat bulan. Itu merupakan standar umum umur manusia. Lailatul qadar (alfu syahrin) lebih baik dari umur manusia; dari umur setiap manusia, baik umur manusia di masa lalu maupun umur manusia di masa mendatang. Intinya, lailatul qadar lebih baik dari (usia) zaman.” (Syekh Abdul Halim Mahmud, Syahr Ramadan, h. 21).
Keselamatan dari Allah SWT
Masih di dalam surat Al-Qadr, Allah SWT berfirman memberikan keselamatan di malam itu hingga terbit fajar atau waktu subuh.
Keistimewaan bagi Umat Rasulullah SAW
Keistimewaan malam lailatul qadar hanya berlaku bagi golongan pengikut Rasulullah SAW. Hal ini dituliskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Al-Imam Malik dalam Al-Muwaththa:
“Rasulullah diperlihatkan umur-umur manusia sebelumnya yang relatif panjang sesuai dengan kehendak Allah, sampai (akhirnya) usia-usia umatnya semakin pendek (sehingga) mereka tidak bisa beramal lebih lama sebagaimana umat-umat sebelum mereka beramal karena panjangnya usia mereka. Maka Allah memberikan Rasulullah lailatul qadar yang lebih baik dari seribu bulan.” (HR.Malik).
Itulah 5 keistimewaan malam lailatul qadar yang sayang untuk dilewatkan di bulan Ramadhan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini