bukamata.id – Beruntungnya Muhtaram, seorang kakek yang berprofesi sebagai buruh tani dan juga pengembala sapi ini bisa pergi ke Tanah Suci untuk menjalan ibadah haji tahun 2024.
Kakek asal Desa Debu, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur ini menjadi salah satu dari ratusan calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci.
Diketahui, kakek Muhtaram seharusnya berangkat haji diatas tahun 2030, namun dirinya beruntung namanya masuk dalam program percepatan haji karena faktor usia.
Dalam kesehariannya, kakek Muhtaram bekerja sebagai buruh tani dan pengembala sapi di lahan rerumputan di sekitar rumahnya.
Meski hidup dalam kesederhanaan, namun Muhtaran ternyata mampu menjawab panggilan Allah SWT untuk berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
Untuk pergi ke Tanah Suci, Muhtaram sudah rutin menabung sejak 2012 lalu. Di usianya yang sudah senja, Muhtaram masih memiliki keinginan kuat untuk bisa naik haji.
Semangatnya itu pun mendapat dukungan dari salah seorang putrinya, yang bekerja merantau ke negeri Malaysia.
Uang tabungan sang kakek pun akhirnya cukup untuk berangkat haji, setelah mendapat biaya dari anaknya tersebut.
Berbagai persiapan sudah ia lakukan, mulai dari mengikuti latihan manasik haji hingga menjaga kesehatan fisiknya yang sudah mulai renta.
“Sudah siap semuanya. Cek kesehatan sudah siap, paspornya sudah siap, semuanya sudah siap,” ucap saudara kandung Muhtaram, Muslihah, Selasa (21/5/2024).
Berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) Bangkalan, jemaah haji yang akan berangkat sebanyak 653 orang, dari jumlah ini 150 di antaranya masuk kategori lanjut usia yakni sudah berumur di atas 65 tahun.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini