UAH mengutip hadis Nabi yang menyebutkan bahwa senyum kepada sesama adalah sedekah. “Tabassumuka shodaqoh. Senyummu yang menyenangkan temanmu, itu adalah sedekah,” tambahnya.
Amalan kedua yang dapat mempercepat terkabulnya doa adalah berdoa setelah membaca Al-Qur’an. UAH mengungkapkan, “Kadang setelah membaca Al-Qur’an, banyak yang langsung selesai dan tidak melanjutkannya dengan doa. Padahal itu sangat dianjurkan.”
Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar setelah membaca Al-Qur’an, umat Islam menutupnya dengan doa yang khusus, seperti doa berikut:
Allahummarhamna bil Qur’an
Waj’alhu lana imaaman wa nuuron wa hudan wa rohmah
Allahumma dzakkirna minhu maa nasiina
Wa’allimna minhumaa jahiilna
Warzuqna tilaawatahu
Aana allaili wa athrofannahar
Waj’alhulana hujjatan
Yaaa Robbal ‘alamiin
Artinya:
“Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia bagiku sebagai panutan, cahaya, dan petunjuk rahmat. Ya Allah, ingatkanlah aku apabila aku lupa akan ayat Al-Quran. Ajarkanlah aku dari padanya yang belum aku ketahui. Dan anugerahkanlah aku kesempatan untuk membacanya, baik di tengah malam maupun di siang hari. Jadikanlah Al-Quran hujjah yang kuat bagiku. Wahai Tuhan semesta alam.”
Dengan dua amalan ini, UAH meyakini bahwa doa umat Islam akan lebih cepat terkabul jika dikerjakan dengan niat tulus dan ikhlas.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini