Seringkali, manusia tidak menyadari bahwa yang diberikan Allah adalah sesuatu yang lebih berguna, yang pada akhirnya membawa kebaikan.
“Seringkali kita meminta sesuatu yang kita inginkan, tapi Allah memberikan apa yang kita butuhkan. Di sinilah letak hikmah dan rahmat-Nya,” tambah UAH.
UAH menegaskan bahwa ketiga cara ini menunjukkan betapa Allah selalu mengutamakan maslahat bagi hamba-Nya.
Sebagai manusia, tugas utama kita adalah berikhtiar dan berserah diri kepada-Nya. Ia juga menekankan pentingnya tawakal setelah berikhtiar, yang merupakan bentuk kepercayaan penuh kepada Allah.
“Ketika kita berserah diri, hati menjadi tenang. Itulah rahmat dari Allah yang membuat kita kuat menghadapi kehidupan,” ujarnya.
Lebih lanjut, UAH mengingatkan bahwa doa harus disertai dengan usaha nyata. Ikhtiar adalah bentuk usaha manusia untuk mendekatkan diri pada rahmat Allah.
“Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali mereka sendiri yang berusaha mengubahnya,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini