bukamata.id – Media sosial kembali dihebohkan oleh sebuah video yang memicu perdebatan publik. Video berdurasi tiga menit yang diunggah akun TikTok @midinfn memperlihatkan seorang wanita yang bersitegang dengan kakaknya. Penyebabnya? Sang adik bersikeras ingin ikut acara perpisahan wisuda di Bali—meski harus mengorbankan kondisi keuangan keluarga.
Dalam video yang diunggah dan mulai viral sejak Jumat (20/6/2025), wanita yang baru saja menyelesaikan kuliah itu memaksa agar rumah mereka digadaikan agar ia bisa berangkat ke Bali bersama teman-temannya. Permintaan itu memicu emosi sang kakak.
“Gua gengsi bang kalau kaga ikutan sama temen-temen gua,” ucap sang adik dengan nada yakin.
Mendengar alasan tersebut, sang kakak langsung naik pitam. Ia mengungkapkan betapa kerasnya mereka bekerja demi menyekolahkan adiknya. Sang ibu bahkan rela menjadi buruh cuci dan gosok, sementara sang kakak banting tulang sebagai kuli bangunan.
“Eh lu jangan masalah gengsi, lu nggak kasihan sama mak lu? Mak lu kasian nih tiap hari nyuci gosok di rumah orang buat kuliah lu. Asal lu tau ya, gua kerja nih siang malem nguli bangunan di rumah orang itu demi lu. Demi kuliah lu, paham nggak lu?” tegasnya penuh emosi.
Ia pun mengingatkan bahwa rumah mereka pernah digadaikan demi membiayai pendidikan sang adik, dan kini diminta kembali untuk berutang demi keperluan yang dianggap tidak esensial.
“Jangan gengsi diikutin, lu tau kan rumah ini digadaikan buat biaya kuliah lu dan sekarang lu pergi jalan-jalan nggak ada uang, masa kita harus ngutang buat jalan-jalan lu,” lanjutnya.
Namun, bukannya menurunkan egonya, sang adik justru tetap bersikukuh. Ia mengklaim akan mengganti semua biaya setelah mendapatkan pekerjaan nanti.
“Nanti kalau gua udah kerja juga gua biayai semuanya, gua ganti semuanya. Kalau emang nggak ikhlas dari awal, nggak usah kuliahin,” balasnya dengan nada tinggi.
“Gua juga udah lulus, gua bisa kali cari kerjaan yang lebih bagus, bisa gua biayai semuanya. Pokoknya gua nggak mau tau, gua mau ikutan. Gua harus ikut Bali,” tambahnya.
Video ini menuai berbagai tanggapan dari warganet. Banyak yang merasa prihatin dengan sikap sang adik dan memberikan dukungan kepada sang kakak.
“Demi gengsi,” komentar akun @kzrk dengan nada heran.
“Untung abangnya sabar,” sahut akun @dfch*n.
Fenomena ini kembali membuka diskusi soal tekanan sosial di kalangan muda, terutama menyangkut gaya hidup dan gengsi. Tak sedikit pula yang menilai pentingnya membedakan antara kebutuhan dan keinginan, terutama saat kondisi ekonomi keluarga sedang sulit.