bukamata.id – Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan terkait batas waktu akhir pelaksanaan shalat isya.
Shalat isya adalah penutup hari, dilaksanakan setelah shalat maghrib dan dimulai ketika langit sudah gelap, yaitu setelah hilangnya cahaya merah senja.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, sebaiknya shalat isya dijalankan tepat waktu setelah adzan berkumandang. Waktu shalat isya yang ditoleransi adalah sampai waktu dini hari atau sekira jam 00.00 WIB.
Ia mengatakan, tidak dianjurkan atau tak disukai bila dilakukan mepet waktu Sholat Subuh (berakhirnya waktu malam/masuk waktu subuh).
Mereka yang menunda shalat isya sampai tengah malam pun bagi yang terbiasa menjalankan sholat tahajud pada malam hari.
“Jika Anda kemudian ingin berusaha menaikkan tahajud dan terbiasa tahajud, maka boleh kemudian melaksanakan shalat isya tapi pada batas-batas yang ditoleransi tidak mepet pada batas waktu subuh,” kata UAH, dikutip dari YouTube Info Singkat, Senin (30/9/2024).
Tapi, kata UAH, lebih baik prinsipnya tunaikan dari batas awal waktu sampai ke waktu pertengahan atau tengah malam, kalau kita ambil jam 12.00 sampai jam 01.00.
“Shalat sampai dianggap tidak disukai, bagi orang-orang yang sengaja mengakhirkan shalat isya sampai waktu ‘Sahar’ sampai ke sini 30 menit sebelum waktu subuh,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini