bukamata.id – Selain terkenal dengan tempat wisata serta kulinernya, Bandung juga dipenuhi dengan bangunan sejarah sebagai saksi bisu penjajahan Belanda-Jepang tempo dulu.
Salah satunya, bangunan yang berada di Cililin, Kabupaten Bandung Barat ini. Bangunan ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang disebut denga Gedong Dalapan Cililin.
Benteng Gedong Dalapan adalah sebuah bangunan berbentuk benteng dan bunker yang dibangun oleh pemerintah Belanda sekitar tahun 1912 dan selesai pada tahun 1918.
Benteng dan bunker ini berhasil dibangun di bawah pimpinan bernama Tuan Bengkok dan Tuan Jackson.
Benteng dan bunker yang berada di Perbukitan Pasir Gagak ini dibangun pada lahan seluas 20 hektar dengan bagian utama bangunan memanjang dari selatan ke utara dan menghadap ke arah timur. Untuk ukuran sendiri, Benteng Gedong Dalapan ini memiliki ruangan berbentuk persegi yang masing-masing berukuran sekitar 2,5 m x 3 m.
Dengan letaknya yang berada tepat di puncak bukit, menjadikan letak dari benteng dan bunker ini sangat strategis dalam mengintai keberadaan musuh, terutama pesawat tempur yang sedang melintas di kawasan Bandung Barat.
Selain itu, keberadaan dari Benteng Gedong Dalapan ini tertutup dan terlindungi oleh tanaman, menjadikan benteng dan bunker ini mampu berkamuflase dengan lingkungan disekitarnya.
Perlu diketahui, pada awalnya pembangunan dari benteng dan bunker ini adalah sebagai basis pertahanan, tempat penyimpanan senjata, tempat mengeksekusi musuh, hingga tempat pengintaian.
Selain tempat untuk mengawasi dan bertahan, Benteng Gedong Dalapan ini juga merupakan tempat untuk menyimpan senjata. Di Benteng Gedong Dalapan diyakini ada sejumlah harta karun yang dipercaya masih tersimpan didalam ruangan itu milik pemerintah Kolonial Belanda.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini