bukamata.id – Nasib buruk belum juga berakhir bagi Liverpool. Klub asuhan Arne Slot itu kembali menelan kekalahan menyakitkan setelah dihajar Crystal Palace 0-3 pada babak 16 besar Carabao Cup 2025, Rabu (29/10) malam waktu setempat atau Kamis (30/10) dini hari WIB di Anfield.
Dalam laga tersebut, Slot menurunkan skuad pelapis dengan memberi kesempatan bermain bagi Rio Ngumoha dan beberapa pemain muda. Namun absennya nama-nama besar seperti Virgil van Dijk, Cody Gakpo, Hugo Ekitike, dan Mohamed Salah membuat performa The Reds jauh dari harapan.
Kekalahan ini menambah panjang catatan negatif Liverpool. Dalam kurun waktu 32 hari terakhir, tim asal Merseyside itu sudah tampil delapan kali, namun hanya meraih satu kemenangan dan menelan tujuh kekalahan di berbagai kompetisi.
Tren buruk dimulai pada 27 September, saat Liverpool tumbang dari Crystal Palace di ajang Premier League. Sejak saat itu, The Reds terus terjerembab dalam hasil buruk yang memicu kekecewaan pendukung mereka.
Setelah kalah dari Palace, Galatasaray menundukkan Liverpool di Liga Champions. Kekalahan beruntun berlanjut saat menghadapi Chelsea dan Manchester United di Premier League.
Sempat ada secercah harapan ketika Liverpool menang besar 5-1 atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions. Namun kemenangan itu tak bertahan lama — Brentford kembali membuat The Reds kehilangan poin di liga domestik, sebelum akhirnya Crystal Palace lagi-lagi menjadi mimpi buruk mereka di Carabao Cup.
Rangkaian Hasil Buruk Liverpool (32 Hari Terakhir):
- 27/9/2025: Crystal Palace 2-1 Liverpool (Premier League)
- 30/9/2025: Galatasaray 1-0 Liverpool (Liga Champions)
- 4/10/2025: Chelsea 2-1 Liverpool (Premier League)
- 19/10/2025: Liverpool 1-2 Manchester United (Premier League)
- 22/10/2025: Eintracht Frankfurt 1-5 Liverpool (Liga Champions)
- 26/10/2025: Brentford 3-2 Liverpool (Premier League)
- 29/10/2025: Liverpool 0-3 Crystal Palace (Carabao Cup)
Kekalahan ini menjadi sinyal bahaya bagi Arne Slot, yang kini tengah berada di bawah tekanan besar untuk mengembalikan performa tim. Dengan jadwal padat dan kepercayaan diri yang menurun, Liverpool dituntut segera bangkit sebelum musim benar-benar berantakan.
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News










