bukamata.id – Para arkeolog menemukan harta karun berupa gelang dan gagang pedang berusia 3.000 tahun. Yang menakjubkan, benda-benda ini ternyata ditempa dari besi meteorit.
Penemuan ini menjadi bukti jika orang-orang Iberia dari Zaman Perunggu mengenakan perhiasan dan alat senjata yang terbuat dari batu luar angkasa.
Harta karun ini ditemukan pada 50 tahun lalu yang terkubur di bawah jalan raya di Villena, Spanyol.
Adapun harta karun tersebut terdiri dari 66 buah mangkuk, gelang, botol dan ornamen emas dan perak, serta beberapa potong yang terbuat dari besi.
Penelitian tim tersebut, yang dipublikasikan dalam jurnal Trabajos de Prehistoria, menduga bahwa potongan besi tersebut mungkin dibuat pada Zaman Perunggu Akhir, yakni sebelum manusia mulai bekerja dengan memanfaatkan perkakas besi.
Sementara mengutip Gizmodo, gelang tersebut seluruhnya terbuat dari besi, sedangkan objek setengah bola yang ditafsirkan sebagai gagang pedang, terbuat dari besi yang dilapisi dengan desain bintang berujung empat dari emas.
Untuk menentukan asal besi dalam timbunan tersebut, tim mengambil sampel potongan-potongan benda tersebut dan menguji komposisi nikel besi, yang cenderung lebih tinggi dalam besi dari luar angkasa dibandingkan besi dari daratan.
Tim peneliti juga mencari unsur-unsur yang muncul dalam besi meteorit, seperti kobalt, menggunakan spektrometri massa. Mereka menemukan ada kemungkinan besar besi dalam timbunan tersebut berasal dari meteorit.
Contoh paling terkenal dari hal ini adalah belati meteorit milik firaun Tutankhamun, bilah kecil yang ditemukan di makam sang ‘Raja Muda’.
Analisis oleh tim lain yang diterbitkan pada Februari 2022 menunjukkan bahwa bilah pedang Tutankhamun dibuat melalui penempaan suhu rendah, tetapi tidak di Mesir.
Seperti dalam salah satu Surat Amarna berusia 3.400 tahun menyebutkan belati besi itu diberikan kepada kakek Tut, firaun Amenhotep III, oleh raja Mitanni, di wilayah Anatolia. Mungkin saja bilah pedang terkenal itu merupakan pusaka keluarga.
Menurut El País, rekan penulis CSIC Institute of History, mengatakan bahwa pembuat harta karun tersebut dan dari mana mereka memperoleh besi tersebut, masih belum diketahui jelas.
Ada kemungkinan bahwa bahan yang digunakan untuk membuat harta karun Villena bukan berasal dari Spanyol. Analisis lebih lanjut dapat memperjelas asal-usul harta karun yang luar biasa ini, dan mungkin bahkan para pemakai barang-barang mewah kuno tersebut.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini