bukamata.id – Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Kota Bandung menggelar Liga Gateball Alumni SMA Bandung ke-4 Tahun 2024 yang berlangsung di Bikasoga Sport Center, Kota Bandung, Sabtu (31/8/2024).
Ketua Pelaksana LAS 4, Herman Saleh mengatakan, peserta dalam kegiatan ini diikuti 24 tim yang diisi oleh para alumni dari berbagai kelompok umur.
“Penyelenggaraan tahun ini adalah penyelenggaraan tahun ke empat, dimana pesertanya adalah seluruh alumni, tidak terbatas usia baik usia yang senior maupun junior,” ucap Herman.
“Tahun ini diikuti oleh 24 tim, SMA 1 sampai SMA 9 dimana terbagi dari dua, divisi satu berjumlah 12, divisi 2 berjumlah 12,” tambahnya.
Selain menjadi ajang mengasah skill, kata Herman, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para alumni.
“Kegiatan ini tentunya bukan hanya mencari prestasi tapi lebih kepada bersilaturahmi dengan alumn-alumni lain, di samping ada cabor-cabor lain juga kita akan lebih merekatkan kepada kegiatan khusus Cabor Gateball,” katanya.
Herman mencatat, peserta tertua dalam ajang ini berumur 80 tahun. Sedangkan yang termuda di usia 30 tahun.
“Jadi begitu variatifnya usia yang mengikuti olahraga gateball ini sehingga diharapkan olahraga Cabor Gateball ini betul-betul akan mengakomodir seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Herman mengatakan, Liga Gateball Alumni SMA Bandung ini telah tercatat dalam agenda kegiatan Pergatsi, sehingga kegiatan ini rutin digelar setiap tahunnya.
“Dimana didalam setiap pelaksanaan tiap tahun kita akan mengarah ke penilaian, yang dimasukkan kepada kategori pergatsi award. Nantinya dimana semua kategori penilaian dan apapun nanti akan diberikan oleh bagasi semuanya itu di akomodir oleh pergatsi kota madya Bandung,” bebernya.
Secara teknis permainan, Herman menjelaskan jika Gateball ini adalah pertandingan yang dimainkan secara beregu.
“Beregu itu ada 5 pemain dimana diperbolehkan setiap tim mempunyai cadangan 3 orang, jadi akan terjun dipersiapkan setiap pertandingan itu 8 orang, 5 yang bertanding 3 sebagai cadangan,” jelasnya.
Herman menyebut, khusus tahun ini penyelenggaraan akan dilaksanakan di dua tempat. Selain Bikasoga Sport Center, juga akan dilaksanakan di Sari Ater Kamboti
“Kami tahun ini khususnya, baru pertama kali kami menyelenggarakan dengan dua lokasi, putaran pertama diadakan di Bikasoga dan putaran kedua mulai tanggal 17 itu akan dilakukan di Sari Ater Kamboti,” katanya.
Meski terbilang menjadi cabang olahraga baru di Indonesia, kata Herman, namun peminat Gateball ini sangat pesat perkembangannya.
“Karena cabor ini betul-betul tidak menggunakan power yang begitu kuat, tapi lebih kepada bagaimana intelegensi-intelegensi masing-masing pemain untuk bagaimana upayakan timnya itu bisa memenangkan pertandingan,” katanya.
“Jadi di dalamnya ada unsur asah otak memikirkan bagaimana strategi tapi di sisi lain keterampilan tentunya,” sambungnya.
Sementara itu, Sekjen PB Pergatsi, Puja Samedhi memberikan apresiasi kepada Pergatsi Kota Bandung yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut secara konsisten.
“Penyelenggaraannya cukup baik, karena sudah berpengalaman 4 tahun, walau meskipun masih perlu ada penyempurnaan,” ucap Puja.
Meski begitu, Puja juga memberikan beberapa catatan dalam penyelanggaraan kegiatan ini. Salah satunya terkait kualitas lapangan.
“Perlu ditingkatkan karena seharusnya ada garis line yang membatasi lapangan, kemarin saya sudah minta namun mungkin kurang terserap oleh panitia penyelenggara nya, tapi secara keseluruhan penyelenggaraan tahun ini sudah baik,” katanya.
Puja pun berharap, kegiatan ini juga dapat diikuti oleh pihak lainnya bukan hanya antar alumni saja.
“Harapannya bisa mendorong olahraga Gateball ini bukan hanya diikuti oleh peserta dari SMA Negeri saja tapi juga oleh yang lainnya juga,” ungkapnya.
Puja menyebut, agenda Gateball ini masuk pada penilaian bintang dua karena sifatnya masih lokal di Kota Bandung.
“Kalau nanti sudah naik tingkat mungkin kita bisa masukan pada penilaian bintang empat dan kami beri apresiasi lebih seperti hadiah dan sebagainya,” tandasnya.