Secara teknis permainan, Herman menjelaskan jika Gateball ini adalah pertandingan yang dimainkan secara beregu.
“Beregu itu ada 5 pemain dimana diperbolehkan setiap tim mempunyai cadangan 3 orang, jadi akan terjun dipersiapkan setiap pertandingan itu 8 orang, 5 yang bertanding 3 sebagai cadangan,” jelasnya.
Herman menyebut, khusus tahun ini penyelenggaraan akan dilaksanakan di dua tempat. Selain Bikasoga Sport Center, juga akan dilaksanakan di Sari Ater Kamboti
“Kami tahun ini khususnya, baru pertama kali kami menyelenggarakan dengan dua lokasi, putaran pertama diadakan di Bikasoga dan putaran kedua mulai tanggal 17 itu akan dilakukan di Sari Ater Kamboti,” katanya.
Meski terbilang menjadi cabang olahraga baru di Indonesia, kata Herman, namun peminat Gateball ini sangat pesat perkembangannya.
“Karena cabor ini betul-betul tidak menggunakan power yang begitu kuat, tapi lebih kepada bagaimana intelegensi-intelegensi masing-masing pemain untuk bagaimana upayakan timnya itu bisa memenangkan pertandingan,” katanya.
“Jadi di dalamnya ada unsur asah otak memikirkan bagaimana strategi tapi di sisi lain keterampilan tentunya,” sambungnya.
Sementara itu, Sekjen PB Pergatsi, Puja Samedhi memberikan apresiasi kepada Pergatsi Kota Bandung yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut secara konsisten.
“Penyelenggaraannya cukup baik, karena sudah berpengalaman 4 tahun, walau meskipun masih perlu ada penyempurnaan,” ucap Puja.
Meski begitu, Puja juga memberikan beberapa catatan dalam penyelanggaraan kegiatan ini. Salah satunya terkait kualitas lapangan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini