“Kemarin kita sudah bisa mendeteksi masalah seperti pencurian handphone, yang terdeteksi melalui wajah. Dengan face recognition, kita bisa mencocokkan wajah dengan tiket dan mengetahui identitas pelaku. Ini semua untuk memberikan kenyamanan kepada penonton,” katanya.
Erick juga mengungkapkan rencana untuk pertandingan kandang bulan Maret 2025, saat Indonesia melawan Bahrain. Ia berharap hanya kendaraan Presiden dan Wakil Presiden yang diperbolehkan masuk kawasan GBK, seperti yang diterapkan pada Asian Games 2018.
“Kendaraan di area GBK akan dibatasi, hanya mobil Presiden dan Wakil Presiden yang boleh masuk. Semua kendaraan lain akan dialihkan dan menggunakan mobil golf (buggy),” jelasnya.
PSSI juga berencana melakukan evaluasi terkait fasilitas di stadion, khususnya untuk makanan dan minuman.
“Kami sedang berkoordinasi dengan pihak GBK. Dua jam pertandingan tanpa akses minuman bisa menyulitkan penonton. Untuk itu, kami berharap ada solusi terkait penyediaan minuman, meskipun tetap menghindari sampah plastik,” ujar Erick.
Penerapan kebijakan baru ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan penonton, serta memastikan kelancaran jalannya pertandingan di masa mendatang.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini