Keseruan semakin menjadi di babak kedua. Kvaratkshelia mengintip peluang di menit ke-48 usai melihat Unai Simon keluar dari sarangnya. Sayang, tembakan dari tengah lapangan itu masih sedikit melebar dari gawang.
Spanyol akhirnya unggul 2-1! Berawal dari tendangan bebas Lamine Yamal yang ditepis Mamardashvili, bola masih hidup. Ia lalu mengumpan ke tengah kotak penalti dan disundul dengan manis oleh Ruiz. Mereka tak mengendurkan serangan.
Yamal kembali memperoleh peluang di menit ke-63 tetapi sepakannya menyamping. Georgia bukannya tanpa perlawanan. Menit 68, Heorhiy Tsitaishvili mengintip peluang tetapi tendangan kaki kirinya meleset dari gawang Simon.
Timnas Spanyol sempat mencetak gol ketiga di menit ke-74. Namun, Yamal didakwa offside sebelum melepas umpan yang dibelokkan pemain Georgia. Williams benar-benar mencetak gol ketiga timnya semenit kemudian usai melepas tembakan keras dari dalam kotak penalti!
Olmo nyaris menambah gol di menit ke-78 tetapi sepakannya terlalu lemah hingga mudah diamankan kiper. Pemain RB Leipzig itu benar-benar mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-83 lewat penyelesaian akhir yang tenang. Kedudukan itu bertahan hingga bubaran.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini