Uzbekistan pun langsung intens menyerang gawang Garuda Muda sejak awal laga. Tetapi, Rizky Ridho cs masih tampil disiplin dalam menjaga lini belakang tim hingga bola-bola yang datang bisa dimenatahkan.
Pada menit ke-56, Uzbekistan nyaris membuka keunggulan. Beruntung, tendangan keras Alisher Odilov masih melambung tipis dari sisi kanan gawang Ernando Ari.
Selang lima menit kemudian, Muhammad Ferari berhasil memecah kebuntuan Timnas Indonesia. Gol berawal dari umpan silang Pratama Arhan.
Kemudian, Ferarri yang ada tepat di depan gawang Timnas Indonesia langsung menyambarnya dengan tendangan keras hingga berbuah gol.
Namun, gol itu dianulir wasit usai mengecek VAR. Sebab, posisi Ramadhan Sananta yang juga ada di depan gawang Uzbekistan terlihat lebih dahulu terjebak offside. Alhasil, skor masih imbang 0-0.
Tak lama kemudian, gawang Ernando Ari malah kebobolan. Ialah Khusayin Norchaev yang menjebol gawang Garuda Muda pada menit ke-68 usai terbebas dari pengawalan Rizky Ridho dan juga Muhammad Ferarri sehingga berhasil menyambut bola umpan dari Muhammadkodir Hamraliev.
Timnas Indonesia berusaha keras mengejar. Tensi permainan pun meningkat hingga sejumlah pelanggaran terjadi.
Petaka pun didapat Timnas Indonesia usai sang kapten, Rizky Ridho mendapat kartu merah dari wasit di menit ke-84 karena kedapatan melakukan pelanggaran keras kepada Jusurbek Jaloliddinov.
Bermain dengan 10 orang, Timnas Indonesia cukup kewalahan meladeni permainan Uzbekistan. Buntutnya, Pratama Arhan malah mencetak gol bunuh diri pada menit ke-86 usai usahanya menghalau bola tendangan Khusain Norchaev malah membuat bola bersarang ke gawang sendiri.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini