Armand melewati rintangan setinggi 6,25 meter. Mengalahkan rekor sebelumnya setinggi 6,24 yang juga dicatatkan atas namanya.
5. Imane Khelif – Atlet tinju Aljazair
Pertandingan pertama seorang Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024 langsung mencuri perhatian. Pasalnya lawannya Angela Carini merasa pertarungan di atas ring itu enggak seimbang karena Imane dirasa bukanlah seorang perempuan tapi seorang laki-laki.
Kontroversi ini mencuat namun Imane tetap fokus dengan kompetisi. Sampai akhirnya ia datang ke laga final melawan Yang Liu dan memenangkan medali emas.
Imane adalah seorang perempuan yang memiliki kromosom Y lebih mendominasi. Itu sebabnya ia terlihat seperti laki-laki.
Indonesia juga dulu punya atlet wanita yang mirip dengan Imane Khelif bernama Aprilia Manganang. Ia adalah atllet voli perempuan yang punya segudang prestasi.
6. Arshad Nadeem – Atlet lempar lembing Pakistan
Tidak pernah ada medali untuk Paksitan sejak Olimpiade Barcelona 1992 dan enggak pernah ada medali emas untuk Pakistan sejak Olimpiade Los Angles 1984.
Kini penantian 235 juta rakyat Pakistan akhirnya selesai setelah Arshad Nadeem, seorang atlet olimpiade lempar lembing asal Pakistan mampu menjadi penyumbang medali emas untuk negaranya.
Usia Arshad kini baru 27 tahun dan ia sudah berhasil mencatatkan namanya sebagai salah satu dari empat atlet Pakistan yang meraih emas olimpiade sepanjang masa.
Semakin membanggakan karena Arshad mampu merebut emas dengan lemparan yang memecahkan rekor dunia. Lembing yang ia lemparkan terbang dan menancap sejauh 92.97 meter.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini