bukamata.id – Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, berharap timnya bisa lebih beruntung saat menghadapi Persib Bandung pada pekan ke-30 Liga 1 musim 2024/2025.
Duel ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu malam (26/4/2025).
Pelatih asal Belanda itu mengaku kecewa dengan hasil laga sebelumnya saat timnya kalah tipis 0-1 dari Dewa United. Menurutnya, Super Elang Jawa tidak cukup beruntung, padahal memiliki sejumlah peluang emas.
“Saya pikir kami pantas mendapatkan setidaknya satu poin. Tapi, dalam sepak bola, keberuntungan juga berperan,” ujar Huistra.
Ia menyoroti beberapa momen yang dianggap sebagai faktor ketidakberuntungan, termasuk cedera dua pemain kunci, Cleberson dan Betinho, yang memaksa PSS melakukan pergantian lebih awal di babak pertama. Selain itu, peluang emas Vico yang diblok Sonny Stevens dan bola yang membentur mistar menjadi sorotan.
Faktor non-teknis juga dianggap memengaruhi jalannya laga, termasuk keputusan wasit yang menurut Huistra patut dipertanyakan.
“Menurut saya, penalti terakhir untuk Dewa United adalah lelucon. Saya yakin wasit bahkan tidak melakukan pengecekan ulang. Untungnya, Alan berhasil menggagalkannya,” tegasnya.
Meski demikian, Huistra tetap mengapresiasi perjuangan para pemainnya, terutama para pemain muda yang tampil menggantikan Cleberson dan Betinho.
“Mereka menunjukkan semangat juang luar biasa. Kami juga tetap menyerang hingga akhir laga. Ini menjadi bukti kemajuan tim,” tambahnya.
Menghadapi Persib Bandung, Huistra menegaskan PSS siap bangkit dan memburu poin demi mengamankan posisi di klasemen.
“Kami akan berjuang habis-habisan di lima laga tersisa. Lawan Persib tentu tidak mudah, tapi kami akan memberikan segalanya,” tandasnya.