bukamata.id – Menjelang laga menghadapi Guinea di Paris (9/5/2024) pada laga play-off untuk memperebutkan satu tiket tersisa ke Olimpiade Paris, Timnas Indonesia dilanda berbagai masalah.
Seperti diketahui Timnas Indonesia sudah tiba di Paris, Senin (6/5/2024) setelah menempuh perjalanan beberapa jam dari Doha, Qatar.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan berbagai masalah kini menghampiri para skuad Garuda Muda, salah satunya kelelahan.
‘’Seperti apa yang Anda lihat. Jadi semua menggunakan jaket yang tebal, suhu lumayan dingin. Yang paling penting sebenarnya kontrol kondisi pemain. Jadi secara psikologis mulai capek, mulai lelah. Yang penting kita bisa kontrol kondisi pemain agar tetap bugar,” beber Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (7/5/2024).
Seperti diketahui saat putaran final Piala Asia U-23 di Doha, cuaca sangat panas sekitar 35 derajat celsius.
Akan tetapi, di Paris saat ini relatif dingin (sekitar 12 derajat celcius), sehingga adaptasi pemain terhadap cuaca harus dilakukan jauh-jauh hari.
‘’Jadi memang ada kesulitan masalah makanan dan tidur. Karena kita juga buru-buru pesan hotel dan lain-lain karena baru bisa dilakukan setelah selesai pertandingan kemarin di Doha. Jadi ada masalah sedikit,’’ucapnya.
Shin Tae-yong juga mengeluhkan lapangan tempat berlatih, yakni Stade de Lagrange yang kurang representatif.
‘’Memang di bawah standar, ya. Artinya tidak seperti di Doha, tetapi katanya di sini yang rumputnya paling baik. Jadi mau tidak mau kita harus adaptasi dengan situasi dan kondisi di sini,’’ pungkasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini