bukamata.id – Kapten Manchester United, Bruno Fernandes angkat bicara soal pemecatan Erik Ten Hag sebagai pelatih MU.
Gelandang asal Portugal itu menjelaskan, para pemain MU harus merasa bersalah atas situasi tersebut.
Pasalnya, dari rentetan hasil buruh yang diraih MU, harus ditanggung oleh semua pemain, tak hanya kepada pelatih.
Ia mengatakan, pemecatan pelatih membuat situasi tidak menyenangkan di tim.
“Kita tahu bahwa Erik telah pergi, tidak baik bagi siapa pun di klub ketika manajer pergi. Tim ini bukan yang terbaik, hasilnya juga bukan yang terbaik dan dialah yang harus membayarnya,” kata Bruno Fernandes kepada Sky Sports.
“Setiap kali Anda melihat seorang manajer pergi, Anda harus menanggung sebagian kesalahan pada diri Anda sendiri, itu karena tim tidak bermain dengan baik.”
“Lebih mudah menyingkirkan seorang manajer daripada 15 pemain. Saya berbicara dengan Ten Hag dan meminta maaf kepadanya, saya kecewa dia pergi dan saya mencoba membantunya. Saya tidak mencetak gol, kami tidak mencetak gol, dan saya merasa bertanggung jawab.”
“Biasanya saya mencetak banyak gol, tetapi saya selalu memberikan 100%. Dia menyadari hal itu,” Bruno Fernandes menjelaskan.
Saat ini MU menunjuk Ruud van Nistelrooy sebagai careteker. Sementara dalam waktu dekat, MU akan dinahkodai oleh Ruben Amorim.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini