bukamata.id – Dua penyerang andalan Manchester United (MU) saat ini dinilai kurang tajam. Kedua stiker itu yakni Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee.
Performa kedua pemain tersebut belum menjanjikan. Hingga pekan ke-23 Liga Inggris, keduanya hanya mampu menyumbang lima gol saja, dengan rincian dua gol Hojlund dan tiga gol Zirkzee.
Tumpulnya lini depan MU ini berakibat pada performa MU di Liga Inggris. Saat ini, Setan Merah bertengger di papan bawah klasemen sementara, yakni posisi ke-12.
Bukti kurang tajamnya penyerang MU terlihat saat laga terakhir melawan Fulham. Kendati menang, namun justru gol tercipta dari seorang bek, Lisandro Martinez.
Bek asal Argentina itu mengungkap alasan lini serang MU yang tumpul, salah satunya karena kurang pelayanan kepada mereka.
“Pastinya kami bertanggung jawab. Rasanya kami memainkan terlalu banyak umpan panjang ke mereka, dan pastinya itu sulit untuk mereka, terutama karena mereka bertarung dengan dua bek tengah,” ujarnya di Standard.
“Bek-bek tengah di sini, di Premier League, sangat sulit. Tapi mereka juga harus tampil lebih baik. Mereka pemain-pemain yang sangat bagus, tapi saya sepakat, rasanya kami harus terus berusaha lebih dan menempatkan mereka di ruang yang lebih baik di lapangan.”
“Kami harus menemukan mereka di posisi-posisi yang tepat, posisi-posisi berbahaya, untuk membuat mereka mencetak gol.”
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini