Di sisi lain, Ko Pin Yi juga merasa nyaman dengan Kota Bandung. Ditambah lagi dengan aneka kulinernya yang memiliki ciri khas pedas.
“Saya pikir, makanan di sini. Khususnya di sini (Bandung) setiap makanan sangat pedas, tapi saya suka makanan pedas, tapi menurut saya (makanan di sini) terlalu pedas. Jadi, itu spesial untukku,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Ko Ping Chung. Menurutnya, kemenangan itu diraih berkat permainan baik yang ditampilkannya.
“Di permainan saya, saya bermain dengan baik dan lawan saya tidak punya banyak waktu dan kesempatan,” ucap Ko Ping Chung.
Berbeda dengan sang kakak, bagi Ko Ping Chung ajang Bandung Open Tournament Championship ini adalah turnamen kedua yang diikutinya di Indonesia.
“Kali ini adalah untuk kedua kalinya saya bermain di Turnamen Indonesia. Di sini ternyata banyak sekali fans, saya sangat senang karena mereka menyukai saya dan terima kasih,” ungkapnya.
Namun soal kuliner, Ko Ping Chung pun sependapat jika makanan di Kota Bandung terlalu pedas bagi dirinya.
“Saya juga sama, saya sangat suka sekali makanan Indonesia, tapi memang betul menurut saya terlalu pedas,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini