bukamata.id – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, merespons keputusan Elkan Baggott yang menolak panggilan memperkuat Skuad Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kluivert menyatakan bahwa dirinya menghormati keputusan bek Blackpool tersebut.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025) dalam laga krusial kualifikasi.
Kluivert awalnya telah memanggil 30 pemain, tetapi dengan cederanya Egy Maulana Vikri, jumlah skuad berkurang menjadi 29 pemain dan tanpa kehadiran Elkan Baggott.
Elkan disebut menolak panggilan Timnas dengan alasan ingin fokus membela klubnya. Menanggapi hal ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta masyarakat untuk tidak menghakimi keputusan Elkan.
“Kita menginginkan Elkan kembali, tetapi mungkin prioritasnya masih kepada klubnya, jadi kita tidak bisa menghakimi,” ujar Erick di Jakarta, Senin (17/3/2025).
“Saya mohon para netizen juga jangan (menghakimi), karena siapa tahu suatu hari nanti dia kembali. Itu kan pilihan,” tambahnya.
Elkan terakhir kali membela Timnas Indonesia pada Januari 2024, dan sejak saat itu namanya absen dari daftar skuad. Ia juga sempat dikabarkan memiliki perselisihan dengan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong.
Erick Thohir juga memastikan bahwa Patrick Kluivert tidak mempermasalahkan absennya Elkan, mengingat Timnas Indonesia memiliki banyak opsi bek tengah berkualitas.
“Coach Patrick sih terbuka saja, dia tidak ada pikiran apa-apa,” ungkap Erick.
Dengan banyaknya pilihan di lini pertahanan, Kluivert diyakini tetap optimistis menghadapi dua laga penting ini tanpa kehadiran Elkan Baggott.