“Ia menewaskan pengemudi lain dalam kecelakaan yang melaju kencang pada tahun 1995, dan tertangkap mengemudi dalam keadaan mabuk pada tahun 2002. Dia dituduh melakukan kekerasan seksual pada tahun 1997, tetapi tidak dihukum karena bukti yang tidak mencukupi,” sambungnya.
“Namun, tidak pasti seberapa banyak dinamika yang dapat disumbangkan Kluivert, yang memiliki sedikit pengalaman sebagai pelatih, ke dalam sepakbola Indonesia. Kluivert, yang hampir seperti pelatih pemula, bahkan tidak dapat dibandingkan dengan Shin Tae-yong dalam hal karier kepelatihannya.”
“Shin Tae-yong menaikkan peringkat FIFA Indonesia dari peringkat 173 menjadi peringkat 125 dalam lima tahun terakhir. Namun, PSSI memilih melakukan perjudian,” Osen menuliskan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini