bukamata.id – Persis Solo akhirnya berhasil meraih kemenangan pertama di bawah asuhan pelatih Ong Kim Swee saat mengalahkan PSIS Semarang dalam Derby Jawa Tengah pekan ke-19 Liga 1 musim 2024/2025, Senin (20/1/2025) malam.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang itu, Persis Solo menang dengan skor 2-1 atas PSIS Semarang.
Laskar Sambernyawa berhasil mencatatkan keunggulan melalui brace yang dicetak Ramadhan Sananta pada menit ke-20 dan menit ke-33.
Ong Kim Swee mengapresiasi daya juang para pemain, serta mempersembahkan kemenangan kepada para pendukung setia Persis Solo.
“Ini bukan suatu pertandingan yang mudah, terutama pada babak kedua keadaan lapangan tidak baik, dan lebih lagi banyak kesalahan-kesalahan yang terjadi, bukan hanya untuk Persis Solo, juga kesebelasan lawan,” ucap Ong Kim Swee pasca pertandingan.
“Para pemain menunjukkan semangat yang luar biasa, di mana kita inginkan kemenangan ini bukan hanya untuk tim, tapi para pendukung kita yang berada di Solo,” tambahnya.
Ong Kim Swee turut merespons ketidakhadiran Moussa Sidibe yang belum bisa bermain pada laga ini, serta menjelaskan tentang bagaimana keputusannya dalam memilih komposisi pemain untuk starting eleven.
“Kita bermain tanpa Sidibe, setiap kali bertanding saya selalu memilih pemain terbaik terutama dalam latihan. Prinsip saya, pemain asing tidak menjadi jaminan menjadi pemain starter. Ini kembali kepada keadaan mereka serta komitmen mereka di dalam latihan, terutamanya,” jelasnya.
Terkait komposisi pemilihan pemain pada laga ini, Ong Kim Swee mengatakan tidak banyak perubahan selain kedatangan dua pemain penting yang baru bergabung. Dia juga menekankan akan segera menindaklanjuti persoalan kartu merah yang kembali terjadi.
“Tidak ada perbedaan, kita mendapatkan Jhon Cley sebagai penyerang terbaru kita, termasuk Sananta yang baru kembali. Ini menunjukkan sikap positif, ini harus kita pastikan. Namun yang saya tidak bisa terima adalah kita kembali mendapatkan kartu merah yang bagi saya tidak harus terjadi,” terangnya.
“Ini berulang kali saya katakan, dan mereka harus menganggap ini masalah serius, sebelum tindakan yang lebih berat akan diambil oleh saya atau pihak manajemen,” tandasnya.