bukamata.id – Masih sering terbuangnya peluang gol menjadi masalah besar bagi PSM Makassar, yang kini membuat mereka kesulitan meraih kemenangan dan tiga poin penuh.
Hal ini menjadi ancaman serius bagi Pasukan Ramang, terutama di tengah ketatnya persaingan di BRI Liga 1 2024/25.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengakui bahwa kurangnya ketajaman dalam penyelesaian akhir menjadi kekurangan timnya.
Ini terlihat jelas dalam pertandingan pekan ke-10 saat PSM menjamu Persik Kediri di Stadion Batakan, Balikpapan, di mana mereka hanya mampu meraih hasil imbang 1-1.
Meski tampil dominan sepanjang pertandingan dan menguasai jalannya laga, PSM hanya mampu mencetak satu gol melalui Tito Okello.
Sementara itu, Persik Kediri, yang bermain dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama, sempat unggul lebih dulu melalui gol Ezra Walian.
“Kami setidaknya memiliki tujuh peluang, tapi banyak momen di mana kami seharusnya bisa mengambil keputusan yang lebih baik. Ketika peluang-peluang bagus tidak bisa dimanfaatkan menjadi gol, kemenangan akan sangat sulit diraih,” keluh Tavares, dikutip dari laman resmi PT LIB, Minggu (10/11/2024).
Pelatih asal Portugal itu wajar merasa kecewa dengan kinerja tim dalam mengonversi peluang menjadi gol. Ini bukan kali pertama PSM kesulitan mencetak gol meski memiliki banyak kesempatan.
Di laga-laga sebelumnya, mereka juga menciptakan banyak peluang, namun minim hasil.
Sementara itu, tim lawan terkadang hanya memiliki satu atau dua peluang, tetapi mampu mengonversinya menjadi gol.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini